Berita Payakumbuh
Oknum ASN Kemenhub di Padang Dilaporkan Menipu, Modusnya Anak Korban Dijanjikan Lulus Tes Polri
Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Syahbandar Teluk Bayur Kementerian Perhubungan Laut inisial H diduga lakukam tindak pidana penipuan terhadap
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Syahbandar Teluk Bayur Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Laut inisial H harus berususan dengan pihak kepolisian.
Pasalnya, yang bersangkutan H diduga melakukan tindak pidana penipuan terhadap korban pelapornya, warga Payakumbuh.
Selanjutnya, pelaku inisial H diamankan oleh Satuan Reskrim Polres Payakumbuh, karena diduga melakukan penipuan terhadap korban warga Payakumbuh.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui kalau korban bernama Deswita warga Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Perwira melalui Kasat Reskrim AKP Mochammad Rosidi mengatakan bahwa penangkapan dilakukan setelah ada laporan dari korban bernama Deswita.
"Korban melaporkan bahwa telah ditipu oleh pelaku inisial H dengan modus bisa meluluskan anaknya yang mendaftar sebagai anggota Polri," kata AKP Mochammad Rosidi, Selasa (9/2/2021).
Dikatakannya, pelaku meminta uang Rp 100 juta kepada korban untuk meluluskan anak korban menjadi anggota Polri.
• Tips Hindari Aksi Penipuan saat Mendaftar Kartu Prakerja, Berikut Nomor Layanan Masyarakat
• Polresta Padang Amankan Seorang Perempuan Penipuan CPNS, Modus Dapat Meluluskan Peserta Seleksi
Disebutkannya, kalau uang yang diminta tersebut diserahkan oleh korban secara tunai kepada pelaku.
"Setelah uang diterima, ternyata anak korban tidak lulus dan uang tidak dikembalikan," ujarnya.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, uang tersebut dipergunakan oleh pelaku untuk keperluan pribadi.
Selain itu, pelaku juga membelikan peralatan usaha out Bond berupa flying fox di Jakarta.
"Rencananya, pelaku ini akan membuka wahana tersebut di daerah Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat bahwa jangan ada yang sampai tertipu dalam rekrutmen anggota Polri.
"Tidak ada pungutan apapun juga dalam Proses seleksi untuk lulus menjadi anggota Polri," katanya.