Menikmati Sensasi Unik Rasa Langkitang, Pensi hingga Kerupuk Kuah di Kawasan Pantai Puruih Padang
Menikmati Sensasi Unik Rasa Langkitang, Pensi hingga Kerupuk Kuah di Kawasan Pantai Puruih Padang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bila Anda menikmati suasana pantai di kawasan Pantai Puruih, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tak afdol rasanya bila tak mencicipi makanan setempat.
Kawasan Pantai Puruih yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada saat sore hari, punya kuliner khas yang cocok dinikmati di pinggir pantai.
Di antaranya kerupuk kuah, langkitang, pensi.
Tiga jenis makanan ini memang jamak ditemukan di pinggiran pantai di Padang.
• Sensasi Kunjungan Berwisata ke Gunung Padang yang Melegenda, Ada Makam Siti Nurbaya
• Tali Pukek Putus, Nelayan di Pantai Purus Padang Nekat Berenang ke Tengah Laut
Dipilih karena cocok dijadikan cemilan, ketiga jenis hidangan ini biasanya disediakan pedagang di pinggir pantai.
Pengunjung yang datang, bisa langsung memesan pada pedagang setempat atau memilih segera duduk di kursi berjejer di sepanjang pantai saat sore hari
"Saya di sini menjual kerupuk kuah, langkitang, pensi, mie rebus, dan aneka minuman," kata Nova (36), salah satu pedagang, Selasa (9/2/2021) pada TribunPadang.com.
Kerupuk kuah adalah cemilan khas daerah.
Memiliki bentuk seperti opak, kerupuk kuah memiliki ukaran yang ekstra besar.
Di satu sisi kerupuk ini akan diolesi kuah kuning atau biasa disebut kuah sate.
Kuah ini terbuat dari tepung.
Biasanya di atas kerupuk yang sudah diolesi kuah akan ditambahkan mie goreng atau bihun goreng.
"Harga kerupuk kuah pakai mie Rp 5 ribu," katanya.
Sementara Langkitang adalah cemilan yang merupakan olahan siput berwarna hitam pipih namun panjang.