Irwan Prayitno Selepas Jadi Gubernur Sumbar, Bakal Sibuk Menulis Buku hingga Momong Cucunya

Masa jabatan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan berakhir 12 Februari 2021 mendatang. Setelah itu

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
istimewa
Ilustrasi: Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meresmikan Monumen dan Peluncuran Buku Sejarah Biografi tentang Prof. Dr. Achmad Mochtar di Aula Kantor Gubernur, Senin (28/12/2020) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Masa jabatan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan berakhir 12 Februari 2021 mendatang.

Setelah itu, Irwan Prayitno tak lagi menjabat sebagai Gubernur Sumbar. Akan ke manakah dia setelah tak lagi jadi Gubernur Sumbar?

Irwan Prayitno mengatakan, banyak tempat yang menunggunya setelah tak menjabat sebagai Gubernur Sumbar.

Hal tersebut diungkapkan Irwan Prayitno saat acara perpisahan dengan para pejabat kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat baru-baru ini.

"Banyak tempat yang sudah menunggu. Setidaknya, saya jadi ajudannya ibu Nevi, saya siap untuk turun ke dapil-dapil," ucap Irwan Prayitno.

"Cucu pun sudah 11 orang, ini sudah tak terbilang waktu, tinggal datangi saja satu-satu. Sibuk juga kalau bicara sibuk. Momong cucu jadi pekerjaan nanti," ujar Irwan Prayitno.

Tapi selain itu, kata Irwan Prayitno, banyak pekerjaan yang menanti.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Temui Sandiaga Uno di Jakarta Bahas Pelaksanaan TdS 2021 

Hari Ini Gubernur Irwan Prayitno Divaksinasi Vaksin Covid-19, Menjadi Orang Pertama di Sumbar

Dia menyebut akan fokus sebagai seorang dosen. 

"Sudah dipanggil, sudah lama saya meninggalkan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)."

"Saya disitu sebagai profesor bidang ilmu resources di Fakultas Ekonomi Bisnis, mengajar S2 dan S3 dan sekarang juga diminta mengajar S1, cuma saya minta tidak usah banyak-banyak," ucap Irwan Prayitno.

Selain itu, Irwan Prayitno mengungkapkan, pada 25 Januari lalu ia juga diputuskan menjadi profesor Psikologi di Fakultas Ilmu Pendidikan UNP.

"Insya Allah, pada 15 Februari nanti akan orasi ilmiah di depan senat UNP. Satu-satunya profesor psikologi di UNP, kalah cepat dengan Pak Yuliandri (Rektor Unand) ngambil saya," ucap Irwan berseloroh.

Ia menambahkan, saat ini ia juga masih aktif menjadi seorang konsultan.

Irwan Prayitno juga mengungkapkan dirinya akan menjadi rektor di lembaga pendidikan miliknya sendiri, Adzkia.

"Adzkia yang sudah ditinggal lama, besok saya jadi Rektor Universitas Adzkia. Kemudian ada satu kantor yang membuat buku," ujar Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno menyebut, buku yang ia tulis cukup banyak. Akan tetapi belum masuk ke arsip dan kepustakaan. 

Rinciannya, ada buku pantun, buku inspirasi untuk negeri, buku psikologi anak, buku psikologi pendidikan masyarakat, buku psikologi SDM dan buku pendidikan Islam. 

"Akan ada satu kantor yang di sana saya akan buat buku terus dan buat artikel terus," imbuh Irwan Prayitno.

Masa Jabatan Irwan Prayitno Berakhir 12 Februari 2021, Sekda Alwis Bisa Jadi Plh Gubernur Bila . . .

Gubernur Irwan Prayitno Penuhi Undangan Ombudsman Sumbar di Akhir Masa Jabatan

Terakhir ia menawarkan ke SKPD Pemprov Sumbar untuk membeli buku yang ia tulis. 

Satu buku sebut dia, harganya cuma Rp 200ribu. 

"Siapa yang mau beli, silakan. Uang itu bukan untuk saya, tapi untuk percetakan."

"Bagi yang ingin membantu saya, insya Allah sudah ada yang pesan, Sekda Solok dan beberapa lain juga sudah pesan."

"Itulah legasi saya untuk meninggalkan sesuatu kepada masyarakat," tutur Irwan Prayitno.

Irwan Prayitno juga menambahkan, dia dalam waktu dekat juga akan membuat buku novel, buku perjalanan pemerintahan selama 10 tahun.

"Itu saja sudah habis waktu saya. Tidak ada jadwal, langsung buat buku. Setidaknya ada empat kantor nanti," tutup Irwan Prayitno. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved