Berita Padang Hari Ini
Budi Nilai Edaran Aturan Pakaian Siswa SD dan SMP Memberatkan, DPRD Padang Siap Panggil Disdik
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Budi Syahrial meminta Dinas Pendidikan cabut edaran pemakaian seragam sekolah.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Sisi Lain Pedagang Seragam Sekolah
Disisi lain, seperti dilansir TribunPadang.com, beberapa waktu lalu saat ini kondisi pedagang pakaian sekolah di Pasar Raya Padang masih sepi pembeli.
Namun demikian, sebagian pedagang masih belumlah mencoba untuk beralih jualan online.
Surianti, pedagang pakaian sekolah mengatakan jual beli tidak ada karena efek dari wabah Virus Corona.
Menurutnya, saat ini anak sekolah masih belajar di rumah saja, serta belum diketahui kembali masuk ke sekolah.
"Sampai saat ini saja, kami belum ada jual beli selama pandemi Covid-19. Kami menjua; sesuai harga standar sekitar Rp 80 ribu satu stel pakaian untuk anak SD," sebut Surianti, Minggu (14/6/2020).
Surianti menyebutkan untuk satu stel pakaian untuk SMP sekitar Rp 100 ribu dan untuk SMA Rp 125 - 130 ribu.
"Kalau tahun sebelum, pada saat ini sudah ada mulai terlihat peningkatan pembelian pakaian sekolah. Tapi untuk saat ini tidak ada," kata Surianti.
• UPDATE Corona di Sumbar Bertambah 7 Positif Covid-19, Per 14 Juni 2020 Pagi Total 681 Orang
• PKPU Tahapan, Program dan Jadwal Pilkada Resmi Keluar, KPU Tahapan Mulai 15 Juni 2020
Sarianti menyebutkan belum beralih untuk berjualan online, dan masih mengharapkan pembeli yang datang.
"Saya tidak terlalu pandai berjualan online, makanya tidak dipajang di online," sebut Surianti.
Senada, Bobi Osmen pedagang pakaian sekolah juga mengatakan adanya penurunan pembeli yang jauh daripada sebelumnya.
"Kalau tahun lalu, saat ini sudah laris manis penjualan. Paling banyak yang memeasan pada saat ini adalah pedagang dari luar daerah," kata Bobi.
Bobi menjelaskan kalau untuk harga sekitar Rp 95 ribu untuk SD, SMP Rp 115 ribu, dan SMA Rp 120 ribu.
"Untuk saat ini belum ada beralih ke online, karena belum ada niatnya ke sana," tutup Bobi.(*)