Sriwijaya Air Jatuh
Sriwijaya Air Jatuh: Dirut Sebut Almarhum Kapten Afwan, Jadi Panutan dan Kebanggaan Semua
Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air Jefferson I Jauena menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Kapten Afwan dalam kecelakaan pesawat SJ-182.
TRIBUNPADANG.COM - Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air Jefferson I Jauena menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Kapten Afwan dalam kecelakaan pesawat SJ-182.
Jefferson mengungkapkan, bahwa almarhum Kapten Afwan merupakan panutan bagi semua tim di Sriwijaya Air serta pilot kebanggaan maskapainya.
Hal itu diungkapkan Jefferson saat proses penyerahan jenazah Kapten Afwan kepada pihak keluarga di rumah duka di Bumi Cibinong Endah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021).
"Kesedihan yang mendalam, atas gugurnya salah satu putra terbaik Sriwijaya Air, saudara kita bersama, panutan kita semua, Kapten Afwan. Yang merupakan rekan kerja kami yang bertugas sebagai Kapten pilot Sriwijaya Air," kata Jefferson.
Jefferson pun mengatakan, pihaknya merasa kehilangan seorang rekan kerja di Sriwijaya Air.
Baca juga: 4 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Belum Teridentifikasi, Termasuk Bayi Berusia 7 Bulan
Baca juga: Daftar 58 Nama Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri
"Saya selaku direktur utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut merasa berduka cita yang mendalam," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Jumat (29/1/2021).
Selain Kapten Afwan, dua jenazah lainnya berhasil diidentifikasi atas nama Suyanto (40) dan Riyanto (32).
Dengan tambahan tiga jenazah hari ini, total sementara korban Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi berjumlah 58 orang.
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan ketiga jenazah berdasar hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).
Mengacu pada manifes penumpang, Afwan merupakan kapten atau pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Namanya termasuk satu dari enam kru Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Karopenmas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan kini tersisa empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182, hingga Jumat (29/1/2021) masih dalam proses identifikasi.
Hal itu menyusul 58 jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 sudah berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Yang belum teridentifikasi, pertama atas nama Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), kedua Razanah (57), ketiga Dania (2), dan terakhir Panca Widia Nursanti (46)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).
Bila mengacu manifes penumpang Sriwijaya Air, Arkana tercatat duduk satu kursi dengan Rizki Wahyudi (26) yang teridentifikasi, Selasa (16/1/2021).
Baca juga: Daftar 58 Nama Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri
Baca juga: Jenazah Angga Tiba di Padang untuk Dimakamkan, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak
Dania tercatat duduk satu kursi Supianto yang teridentifikasi pada Kamis (14/1/2021), Razanah dalam manifes di nomor 16, lalu Panca Widia dalam manifes di nomor 14.
"Itu nama-nama korban yang sampai sekarang, empat korban tersebut belum teridentifikasi dari 62 korban yang ada," ujarnya.
Meski belum teridentifikasi, Rusdi memastikan proses pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem yang dilakukan belum berhenti.
Tim DVI masih berupaya melakukan proses rekonsiliasi yang merupakan fase IV dalam proses identifikasi DVI, dalam kasus ini lewat pencocokan DNA.
Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, data DNA postmortem dapat didapat dari berbagai bagian tubuh korban.
Hanya saja proses identifikasi lewat pencocokan sampel DNA antemortem dengan postmortem lewat uji laboratorium ini butuh waktu cukup lama.
"Untuk seluruh korban yang telah teridentifikasi sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Seluruhnya telah diserahkan kepada keluarga," ujarnya.
Daftar korban insiden Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah berhasil teridentifikasi:
1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
3. Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
4. Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
5. Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
Baca juga: Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dihentikan, Perwakilan Keluarga Lakukan Tabur Bunga
Baca juga: Operasi SAR Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Ditutup, Dilanjutkan Dengan Pemantauan Aktif
6. Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
7. Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
8.Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
9. Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
10. Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
11. Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
12. Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
13. Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
14. Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
15. Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
16. Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
17. Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
19. Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
20. Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
21. Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
22. Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
23. Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
24. Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
26. Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
27. Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
28. Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
29. Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan teridentifikasi 17 Januari 2021
30. Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
31. Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
32. Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
33. Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
34. Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
35. Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
36. Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
37. Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
41. Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
42. Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
43. Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
.
44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021;
45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021;
46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021;
47. Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021;
48. Yumna Fanisyatuzahra (3), jenis kelamin perempuan, teridentifikasi 22 Januari 2021;
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), jenis kelami laki-laki, teridentifikasi 22 Januari 2021.
50. Sugiono Effendy (36) teridentifikas teridentifikasi 25 Januari 2021;
51. Yohanes (33) teridentifikasi 25 Januari 2021;
52. Nabila Anjani (11) teridentifikasi 25 Januari 2021;
53. Fazila Ammara (6) terindentifikasi 25 Januari 2021;
54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021;
55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021;
56. Kapten Afwan (54) terindentifikasi 29 Januari 2021;
57. Suyanto (40) erindentifikasi 29 Januari 2021;
58. Riyanto (32) terindentifikasi 29Januari 2021.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Daftar 4 Korban Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi dan Tribunnews.com berjudul; Daftar Empat Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Belum Teridentifikasi, Termasuk Bayi Berusia 7 Bulan