Seekor Buaya Ditangkap Warga di Pasaman Barat, BKSDA: Sudah dalam Keadaan Mati
Seekor buaya tertangkap oleh masyarakat Rantau Panjang, Nagari Sasak Ranah Pesisir, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIB pada Selasa (19/1/2021).
"Korban diduga diseret buaya ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian," kata Zulfahmi.
Baca juga: Warga Pasaman Barat yang Diseret Buaya di Batang Sikabau Ditemukan
Dikatakannya, yang menemukan pertama kali adalah masyarakat yang ikut melakukan pencarian sejak awal kejadian.
"Selanjutnya korban kita evakausi ke rumah duka, dan saat ini sedang proses untuk pemakaman jenazah," katanya.
Dikatakannya, setelah ditemukan dan pihaknya melihat ada bekas luka gigit.
"Iya ada bekas luka seperti gigi, tapi masih utuh. Bekas gigitan itu ada di pinggulnya, tapi tidak merusak daging," katanya.
Baca juga: Warga Pasaman Barat yang Diseret Buaya Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir ke Hilir Sungai
Ia menduga, korban digigit dan ditarik ke dalam air.
Namun, saat berada di dalam air diduga langsung dilepaskan gigitannya.
"Tadi itu ditemukan masyarakat, dan kita lakukan proses evakausi."
"Tim yang telibat adalah Basarnas Pasaman, BPBD Pasaman Barat, TNI, Polri, BKSDA Sumbar, dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Warga di Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Ambil Wudhu di Sungai, Korban Belum Ditemukan
Diterkam saat Ambil Wudhu
Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hilang setelah diseret oleh buaya di sungai.
Dari informasi dari tim SAR di lapangan, korban diterkam buaya saat ambil wudhu untuk salat zuhur.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di sungai Nagari Parit Balingka, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Pasaman Barat Diduga Diseret Buaya, Dilaporkan Hilang di Sungai
"Kita mendapatkan informasi laporan adanya seorang warga diseret buaya dari BPBD," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi.