Kepala SMKN 2 Padang dan Kuasa Hukum Bertemu, Bicara Polemik Siswi Nonmuslim Diminta Berjilbab
Menindaklanjuti polemik siswi nonmuslim diminta berjilbab, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Rusmadi bertemu dengan kuasa hukum orang tua JCH, Mendrofa, Se
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Menindaklanjuti polemik siswi nonmuslim diminta berjilbab, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Rusmadi bertemu dengan kuasa hukum orang tua JCH, Mendrofa, Senin (25/1/2021).
Kuasa hukum orang tua JCH, Mendrofa mengatakan, dirinya memenuhi undangan kepala sekolah untuk mengkomunikasi permasalahan yang terjadi.
Mendrofa menjelaskan, ia menjadi kuasa hukum dari orang tua bernama Elianu Hia, orang tua dari JCH, siswi kelas X SMKN 2 Padang yang merasa ada pemaksaan harus memakai kerudung di sekolah.
Baca juga: Soal Polemik Siswi Nonmuslim Diminta Berjilbab, Kepala SMKN 2 Padang: Saya Siap Dipecat, Kalau. . .
Dia mengungkapkan, tak hanya orangtua JCH, ada orangtua nonmuslim lainnya yang datang kepadanya.
"Mereka datang kepada saya dan mereka akan membuat surat pernyataan untuk memohon kepada sekolah di sini untuk tidak memakai jilbab lagi," tutur Mendrofa.
Mendrofa mengatakan, negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Mari kita melaksanakan sesuai kewajiban kita sebagai warga negara yaitu beragama," sebut Mendrofa.
Baca juga: Polemik Siswi Nonmuslim Diminta Berjilbab, Kuasa Hukum Surati Presiden, Berharap Jangan Terjadi Lagi
Mendrofa menyebut, terkait polemik yang terjadi ada permintaan dari pihak sekolah,
yakni berupa permintaan maaf yang disampaikan kepada orangtua.
"Ya, permintaan ada, tapi kita tidak bisa realisasi secepat itu. Kita tunggu hasil dari surat kami itu. Nanti disitu akan dicari solusi yang terbaik," ujar Mendrofa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Rusmadi mengatakan, dari hasil pertemuan itu, SMKN 2 pada prinsipnya mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Ia juga menegaskan tidak ada tuntutan ke kedua belah pihak.
"Kita cari penyelesaian yang baik, yang bermasalah di SMKN 2 Padang kita rubah, kemudian ke depan kita satu langkah bersama menuju kedamaian," harap Rusmadi.
Baca juga: Polemik Siswi Nonmuslim Diminta Pakai Jilbab, Kepala SMKN 2 Padang Minta Maaf
Heboh Siswi Nonmuslim Diminta Berjilbab
Heboh siswi nonmuslim di SMK Negeri 2 Padang, diminta pakai jilbab.