Pemko Padang Kekurangan 7000 PNS, Mahyeldi: Harus Ada Penerimaan Setiap Tahun
Pemko Padang Kekurangan 7000 PNS, Mahyeldi: Harus Ada Penerimaan Setiap Tahun
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Pemko Padang kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 7000 orang.
Wali Kota Padang Mahyeldi mengatakan kekurangan pegawai ini dirasakan oleh pegawai di kelurahan dan kecamatan.
"Kasi kita di kelurahan dan kecamatan banyak yang tidak punya staf karena kekurangan pegawai ini," kata Mahyeldi, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Puluhan KK Perantau Minang jadi Korban Gempa di Mamuju Sulbar, Kini Masih di Pengungsian
Baca juga: Warga Pasaman Barat yang Diseret Buaya Belum Ditemukan, Tim SAR Sisir ke Hilir Sungai
Menurut Mahyeldi, untuk mengatasi kekurangan pegawai ini, penerimaan pegawai negeri sipil harus dilakukan setiap tahunnya.
"Ini bertujuan untuk transformasi pengalaman dan pengetahuan dari pegawai yang sudah 10 tahun," ungkapnya.
Mahyeldi juga menyayangkan tidak ada penerimaan CPNS tahun 2020.
Semntara tahun 2019, dari 3000 formasi yang diajukan Pemko Padang hanya sepuluh persen yang diterima, sekitar 300 formasi.
"Harapan ini menjadi perhatian Kementerian Dalam Negari dan lainnya, agar pemahaman dengan daerah merata," ungkapnya.
Terkait gaji ASN yang tertunda selama lima belas hari, dikatakan Mahyeldi sudah mulai dibayarkan.
Namun masih ada beberapa OPD atau dinas yang belum karena pembayaran secara manual.
"Alhamdulillah, gaji ASN sudah dibayarkan kemarin, keterlambatan ini karena sistem," ungkapnya.
Belum Bisa Tender
Mahyeldi menambahkan Pemko Padang saat ini belum bisa melakukan tender.
Sejumlah kepala OPD belum menjabat secara defenitif.
"Di antaranya Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwiata dan Dinas Kominfo dan lainnya, sementara pejabat ini tinggal dikukuhkan," ungkapnya.