Berita Solok Selatan Hari Ini
4 Korban Meninggal Dunia Akibat Laka Tambang di Solok Selatan, Warga Jateng Dibawa ke Dharmasraya
Total empat korban meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah saat beraktivitas penambangan emas di Kabupaten Solok Selatan, S
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Dikatakannya, semula peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB pada Senin (11/1/2021) yang lalu.
Sebelumnya, longsor menimbun masyarakat yang sedang melakukan aktivitas dengan menggunakan mesin dompeng.
Baca juga: 6 Penambang Emas Tertimbun Longsor di Solok Selatan, Asnedi Sebut Korban Berasal dari Jawa Tengah
Baca juga: 2 Penambang Emas di Solok Selatan Tewas Tertimbun, 2 Orang Selamat dan Tim SAR Fokus Cari 2 Korban
Adapun sejumlah nama-nama korban yaitu; Suprianto (25), Audi (23), Sutikno (35), Arif (25), Kuwok (25), Pak Bo (45), Gepeng, Yudi (24), dan Keder (27).
"Sebanyak 8 orang penambang tersebut merupakan warga yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah, dan 1 orang bernama Pak Bo berasal dari Lampung," kata Kabid humas.
Dikatakannya, sekitar pukul 19.00 WIB para penambang yang sedang bekerja akan keluar dari lubang tambang.
Namun, tiba-tiba dinding lobang mengalami longsor dan menimbun para pekerja.
"Akibatnya, ada 4 orang tertimbun longsor. Dimana ada 2 orang meninggal dunia dan 2 orang belum ditemukan," katanya.
Dikatakannya, untuk korban yang meninggal dunia bernama Yudi (24) dan Keder (27).
Sedangkan, untuk 5 orang yang berhasil selamat mengalami luka dan sempat dirawat di Puskesmas Abai.
"Saat ini petugas masih melakukan pencarian secara bersama-sama oleh Polres Solok Selatan, Polsek Sangir Batang Hari, BPBD Solok Selatan, dan masyarakat," kata kabid humas.
Baca juga: Proses Evakuasi Kereta Api Kontra Bus Trans Padang Berlanjut, Divre II Sampaikan Permintaan Maaf
Baca juga: Terkait Vaksinasi Kepada Masyarakat, Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Tegaskan Tak Ada Paksaan
Longsor di Tambang Emas
Dilansir TribunPadang.com, sebanyak 6 orang penambang emas tertimbun longsor di Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/1/2021) yang lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi mengatakan pihaknya berangkat setelah mendapatkan informasi tersebut.
"Saat kejadian sedang turun hujan, dan penambang akan keluar dari area tambang. Namun, terjadi longsor sehingga menimbun para penambang," kata Asnedi.
Dikatakannya, keenam penambang tersebut merupakan warga yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng).