Pencarian Hari Ketiga Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Menemukan Titik Terang
Tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI-Polri terus melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya SJ 182
TRIBUNPADANG.COM - Tim gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas) dan TNI-Polri terus melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya SJ 182 yang diperkirakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Hingga hari ini (12/1/2021) Basarnas telah mengevakuasi total 74 kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Selain itu, Basarnas mendapat temuan tambahan berupa 16 kantong puing kecil serta potongan besar pesawat sebesar 24 kantong.
Untuk bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke Disaster victim investigation (DVI), dan untuk material pesawat kami serahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh rigit inflatable boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan satu kantong dari KRI Tjiptadi.
Baca juga: Unsur KRI Kurau 856 Satrol Lantamal II Padang Temukan Puing, Diduga Serpihan Sriwijaya Air SJ 182
Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Hingga Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182: Lokasi Black Box Telah Ditemukan
Semua obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.
Adapun jumlah personel yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3818 orang.
Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 RIB, 3 helikopter, dan 33 ambulans.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB.
Baca juga: Sosok Angga Penumpang Sriwijaya Air di Mata Gurunya di SMK Pelayaran Padang: Dia Suka Bercanda
Baca juga: Daftar Warga Sumbar yang jadi Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air, Termasuk Pilot dan Copilot
Penundaan keberangkatan dikarenakan faktor cuaca.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru.
Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi.
Sementara itu, 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Keberadaan pesawat itu tengah dalam investigasi dan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Koordinasi langsung dilakukan dengan berbagai pihak, baik Kepolisian, TNI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Total 74 Kantong Jenazah Terkumpul dalam Pencarian Sriwijaya Air SJ 182"