Bursa Kandidat Kapolri, Mahfud MD: Beredar di Media Masih Tebak-tebak Buah Nangka alias Spekulasi
Hingga Selasa (12/1/2021) hari ini sempat beredar nama-nama calon kepala polisi Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Jenderal Polisi Idham Azis
TRIBUNPADANG.COM - Hingga Selasa (12/1/2021) hari ini sempat beredar nama-nama calon kepala polisi Republik Indonesia (Kapolri) pengganti Jenderal Polisi Idham Azis.
Kandidat nama itu pun jadi perbincangan, yang disebut-sebut akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis karena segera memasuki pensiun.
Terkait hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD angkat suara.
Melalui cuitannya, @mohmahfudmd, ia mengabarkan jika sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR.
"Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR," tulis Mahfud MD, Selasa (12/1/2021).
Baca juga: 5 Kandidat Kapolri Diserahkan ke Presiden, Penuhi Syarat Profesionalitas, Loyalitas dan Jam Terbang
Baca juga: Calon Kapolri Segera Dikirim Presiden Jokowi ke DPR RI, Dua Kandidat Komjen Polisi Menguat
Menurutnya, hingga saat ini, Jokowi masih mempertimbangkan siapa yang pantas menduduki jabatan Kapolri nantinya.
"Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untuk jabatan tersebut," lanjutnya.
Ia mengatakan nama-nama calon Kapolri baru yang beredar hanya sekedar spekulasi.
"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi," ungkap Mahfud.
Baca juga: Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 46 Perwira Tinggi Polri, Ini Daftar Nama dan Jabatan
Menkopolhukam ini membeberkan cara khas yang sering dilakukan Jokowi dalam memilih pejabat.
Presiden akan meminta dibuatkan 5 draf dokumen pengusulan yang berisi nama-nama calon pejabat.
"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat: Meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yg berbeda," kata Mahfud,
Pada waktu yang tepat, presiden akan menandatangani salah satu draf nama pejabat itu.
Sementara, draf lainnya akan dimusnahkan.
"Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu sedangkan draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan," cuitan Mahfud.
"Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," lanjut Mahfud.
Baca juga: Kapolri Imbau Seluruh Pihak Patuhi Protokol Kesehatan Demi Mencegah Penularan Covid-19
Komisi III DPR Jadwalkan Fit and Proper Test Calon Kapolri Senin atau Selasa Pekan Depan
Diberitakan sebelumnya, Komisi III DPR RI menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kapolri Senin (18/1/2021) pekan depan.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry usai menggelar rapat pimpinan dan internal Anggota Komisi III DPR RI.
"Kalau bisa Senin atau Selasa (pekan depan) sudah bisa fit and proper test. Itu konsep kami karena masa sidang kami pendek sekali hanya 29 hari. Jadi kami mencoba menyesuaikan semua acara," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2021).
"Tentu kami berharap kalau bisa besok sudah masuk suratnya, tapi itu kan kewenangan presiden, kami tidak bisa apa-apa," imbuhnya.
Herman berharap, surat presiden (surpres) calon kapolri segera dikirim ke DPR dalam minggu ini.
Sehingga, DPR bisa segera memproses surpres calon kapolri.
"Kami berharap kalau bisa dalam minggu ini surat masuk kemudian dibawa ke Bamus (Badan Musyawarah), aturan sudah tidak perlu dibawa ke paripurna lagi, segera dari bamus ada penugasan kepada Komisi III," ucap politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Nama Komjen yang Menguat
Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menunjuk Kabareskrim Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan pensiun pada akhir Januari 2021.
"Insya Allah satu nama, Pak Listyo Sigit calon kuat," ujar Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Senin (11/1/2021).
Namun, Jazilul mengaku pernyataannya soal Listyo akan menjadi calon tunggal yang diusulkan Presiden ke DPR, tidak bermaksud mendahului Tuhan dan Jokowi.
"Sekali lagi saya menyampaikan ini, tanpa bermaksud mendahului takdir Allah dan ketentuan Presiden," tutur Wakil Ketua Umum PKB itu.
Terkait waktu penyampaian nama calon Kapolri dari Presiden ke DPR, Jazilul memperkirakan diserahkan pada Rabu (13/1/2021).
"Hemat saya, mungkin Rabu (13/1/2021) keramat itu, kita tunggu saja. Semoga yang terbaik yang diusulkan dan dipilih jadi Kapolri," papar Jazilul.
Perkiraan Jazilul tersebut tidak asal memprediksi saja, tetapi dihitung berdasarkan kalender Jawa untuk melihat hari baik dalam penyerahan nama calon Kapolri.
"Rabu Wage lebih bagus itungannya, neptunya sebelas. Itungannya Rabu angkanya 7 dan Wage angkanya 4, dijumlah jadi neptunya angka 11," tutur Wakil Ketua MPR itu.
"Itu ilmu jawa, ilmu titen namanya bersumber dari kebiasaan alam dan manusia," sambung Jazilul.
Artikel ini telah tayang Tribunnews.com berjudul; Beredar Sosok Calon Kapolri Baru, Mahfud MD: Presiden Belum Kirim Nama Calon Kapolri ke DPR