Unsur KRI Kurau 856 Satrol Lantamal II Padang Temukan Puing, Diduga Serpihan Sriwijaya Air SJ 182

Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal II Padang, yaitu Kapal Republik Indonesia (KRI) Kurau 856 ikut melakukan upaya penyelamatan dan pencarian korba

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Sejumlah petugas gabungan pada saat menemukan puing diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah insiden pada Sabtu (9/1/2021). 

Sebelumnya, satu warga Kota Padang bernama Angga Fernanda Afriyon yang beralamat di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu dilakukan untuk mencari tahu dari bagian tubuh penumpang yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat, karena penumpang di atas tersebut cukup banyak.

Orang tua Angga bernama Afrida mengatakan pengambilan DNA diambil dari anak kandung Angga sendiri, yang saat ini betada di Jakarta.

Dijelaskannya, pengambilan sampel DNA sudah dilakulam di rumah sakit Kramat Jati, Jakarta Utara, pada Minggu (10/1/2021).

"Pengambilan DNA telah dilakukan pada anak Angga, itu dilakukan berdasarkan arahan petugas di Jakarta," kata Afrida, Senin (11/1/2021).

Dikatakannya, seluruh keluarga penumpang dilakukan tes DNA untuk menemukan siapa pemilik bagian tubuh.

Semula dirinya bersama suami dan anak bungsunya akan berangkat ke Jakarta untuk tes DNA.

Namun, dibatalkan atas permintaan anak pertamanya yang saat ini sedang berada di Jakarta. 

"Anak dan menantu saya menelepon meminta tidak usah ke Jakarta, mereka khawatir, apalagi cuaca katanya sedang tidak bagus, mereka minta doa saja dari Padang," ujarnya.

Anaknya meminta agar keluarga di Padang tidak berangkat ke Jakarta, karena semua keperluan di Jakarta sudah ada yang mengurus.

Sejauh ini lanjutnya, pihak terkait selalu berkomunikasi dengan keluarga yang ada di Jakarta. Selain itu, dirinya terus berharap adanya keajaiban.

Baca juga: 5 Warga Sumatera Barat Korban Sriwijaya Air SJ 182, Kedua Orang Tua Captain Afwan dari Sungai Jambu

Ucapan Bela Sungkawa

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menyampaikan ucapan bela sungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

"Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya ucapkan turut berduka cita, prihatin atas kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air,” kata pria yang akrab disapa IP di kediamannya di Padang, Minggu (10/1/2021).

Irwan Prayitno menyampaikan, dari laporan yang ia terima dari Kepala Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumbar Luhur Budianda, terdapat 5 orang warga asal Sumbar di atas pesawat tersebut.

Baca juga: Polri Bantu Proses Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air, Kerahkan Armada Laut dan Udara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved