Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang Jatuh Diproduksi Boeing 1994, Dirut: Keadaan Laik Terbang
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang dikabarkan jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta itu diproduksi Boeing Tahun 1994 silam.
TRIBUNPADANG.COM, TANGERANG - Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air yang dikabarkan jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta itu diproduksi Boeing Tahun 1994 silam.
Sedangkan, pesawat tersebut bergabung di jajaran armada Sriwijaya Air barulah semenjak Tahun 2012 lalu.
Pesawat dengan call sign SJY182 ini tiba-tiba hilang kontak saat baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Pontianak, di atas perairan Pulau Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) siang.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto mengatakan pesawat jenis Boeing B737-500 tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1994.
"Jadi kurang lebih ya umurnya sekitar 25 sampai 26 tahun," ungkap Suryanto di Posko Crisis Center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta kemarin malam.
Pasalnya, hingga kini KNKT masih mengumpulkan data di lapangan soal kondisi pesawat saat akan lepas landas.
Diketahui, kalau pesawat tersebut baru saja lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak.
"Tapi harusnya berapa pun umur dari pesawat kalau ada maintenance secara bertahap sesuai yang berlalu di Dirjen Perhubungan Udara harusnya safe (aman)," ungkap Suryanto.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengaku kalau pesawat yang kandas tersebut sudah dalam keadaan laik terbang.
Baca juga: Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Mentawai Ditemukan Selamat, Tak Pulang karena Mesin Sampan Mati
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Dilaporkan Kehilangan Kontak di Atas Kepulauan Seribu
Pasalnya, pesawat SJY182 milik Sriwijaya Air itu sudah terlebih dahulu menjalani pengecekan dan dianggap sudah laik terbang.
"Karena sebelumnya pesawat ini sudah terbang terlebih dahulu, ini rute kedua. Rute ini kan Pontianak pulang pergi dan sudah dicek secara berkala," aku Jefferson.
Hilang Kontak
Dilansir TribunPadang.com, telah ramai diberitakan sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air Rute Bandara Soekarno-Hatta - Bandara Supadio Pontianak hilang kontak sekira pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).
Diduga kuat, pesawat yang berisi 56 penumpang termasuk awak kabin tersebut karam di sekitar laut Kepulauan Seribu.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI), Adita Irawati memastikan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.