Kebakaran di Rimbo Kaluang
Kebakaran di Rimbo Kaluang Kota Padang, Polisi Duga Akibat Korsleting Listrik
Kapolsek Padang Barat, AKP Martin menduga penyebab kebakaran di kawasan Rimbo Kaluang Kota Padang akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
“Isinya itu ada sarung, celana pendek, sweater, celana dalam, daster, dan kain batik panjang. Selain pakaian, ada odol, sikat gigi, alas tidur, selimut, dan lainnya,” kata Barlius, Jumat (8/11/2021).
Selain itu pihaknya juga mendirikan tenda keluarga sebagai tempat pengungsian bagi korban.
“Agar mereka punya tempat untuk berteduh sementara,” ujarnya.
Dikatakannya, setiap terjadi bencana seperti longsor, banjir, kebakaran, dan lainnya akan diberikan bantuan berupa family kit.
Baca juga: Kebakaran di Rimbo Kaluang Kota Padang, Si Jago Merah Lahap Mesin Jahit di Kediaman Korban
Baca juga: Amati Isi Lagu Mariam Tomong di Atas Berdasarkan Syairnya, Tanyakan ke Orang yang Dianggap Tahu
Kehilangan Rumah dan Pekerjaan
Seorang korban yang rumahnya, termasuk dari 10 petak rumah terbakar, tidak saja kehilangan rumah serta pekerjaan sekaligus mata pencaharian.
Kejadian kebakaran terjadi di Jalan Siak, Keluruahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian tersebut dilaporkan ke petugas damkar sekitar pukul 01.20 WIB, dan petugas damkar menurunkan sebanyak 10 unit armada.
Amrizal (44) salah satu korban kebakaran kebilangan tempat tinggal dan pekerjaan.
Dikatakan, dirinya tidur setelah kejadian di rumah tetangganya di dekat rumahnya.
"Saat kejadian saya sedang tidur nyenyak dan tahunya saat api sudah besar saja," kata Amrizal (44), Jumat (8/1/2021).
Dikatakannya, kalau pekerjaannya sehari-hari bekerja sebagai penjahit baju. Namun, saat ini mesin jahitnya sudah dilahap si jago merah.
Selain itu, pakaian dan kain-kain miliknya juga sudah dibakar api.
Amrizal (44) masih bersyukur dapat keluar saat terjadinya kebakaran dna hanya kerugian material saja.
"Selain rumah adalah sepeda motor, alat-alat rumah tangga, dan surat-surat juga tidak ada yang dapat diselamatkan," kata Amrizal.