Persiapan Sekolah Tatap Muka di Padang Panjang, 1.000 Lebih Guru Jalani Tes Swab
Pemko Padang Panjang mulai melakukan persiapan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemko Padang Panjang mulai melakukan persiapan terkait sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
Pemko Padang Panjang akan melaksanakan test usap (swab) kepada seluruh guru dari setiap jenjang pendidikan mulai SD, SMP dan SMA sederajat.
"Ini salah satu dari perencanaan matang kita untuk pembelajaran tatap muka."
"Seluruh guru wajib ikut swab guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat proses belajar mengajar (PBM) dimulai," sebut Walikota Padang Panjang Fadly Amran melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (4/1/2021).
Baca juga: 36.920 Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Tiba di Sumbar Besok, Kadinkes: Pakai Mobil Box Khusus
Dari hasil test swab tersebut, jelas Fadly, guru yang positif Covid akan menjalani isolasi.
Sementara guru yang negatif, akan memandu pelaksanaan PBM.
Ia mengatakan, pihaknya tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
"Di samping itu juga mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19," tambah Fadly.
Baca juga: Padang Dapat Jatah 10 Ribu Dosis Vaksin Sinovac, Diprioritaskan untuk 2.500 Tenaga Kesehatan
Di samping swab, Fadly juga mengharapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sudah selesai memetakan peserta didik di masing-masing sekolah.
Mulai dari yang memiliki comorbid (penyakit bawaan-red), yang tidak memiliki akses transportasi yang aman, serta daftar riwayat perjalanan peserta di daerah tingkat risiko Covid-19 yang tinggi dan riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian juga harus dipastikan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, seperti toilet yang bersih, tempat cuci tangan dengan sabun di air mengalir, sanitizer di setiap sekolah.
Lalu mampu mengakses layanan kesehatan, kesiapan menerapkan wajib masker dan mendapat persetujuan komite dan orang tua murid.
Baca juga: 2 Warga jadi Korban Terkaman Buaya Muara di Agam Selama 2020, Satu Meninggal, Satu Luka
Terkait tahapan persiapan pembelajaran tatap muka ini, Fadly Amran kembali menyebutkan, begitu semuanya sudah selesai, dalam waktu dekat PBM sudah bisa dilaksanakan.
"Kita benar-benar berupaya semua persiapannya matang. Sehingga PBM tatap muka berlangsung aman dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan," tuturnya.
Terkait test swab, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Panjang Nuryanuwar menyebut akan menurunkan 20 petugas untuk pelaksanaannya.
Hasil pemeriksaan, akan keluar dalam tiga hari untuk mendapatkan data guru yang positif dan negatif Covid.
Baca juga: Cuma Padang Panjang yang Belum Gelar Belajar Tatap Muka di Sumbar, Kadisdik Ungkap Alasannya
"Jadwal test usap, ditetapkan Kadisdikbud. Kita siap melaksanakan dan turun ke sekolah-sekolah," ucapnya.
Sementara, Kadisdikbud M. Ali Tabrani yang dihubungi terpisah menyatakan, ada sekitar 1.000-an guru yang akan test swab.
Jadwalnya, besok akan dimulai test untuk guru SMA, guru SMP (Rabu), guru SD (Kamis) dan guru PAUD (Jumat). (*)