Jam Gadang Bukittinggi Diselimuti Kain Putih, Kawasan Pedestrian Dibatasi Pagar Pembatas
Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menyelimuti empat sisi Jam Gadang dengan kain putih. Kawasan pedestrian sekeliling pusat kota juga dibatasi pagar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menyelimuti empat sisi Jam Gadang dengan kain putih.
Selain itu, kawasan pedestrian sekeliling pusat kota juga dibatasi pagar pembatas.
Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Pariwisata Bukittinggi, Nenta Oktavia, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: 6 Titik Ruas Jalan Masuk Bukittinggi yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021 Mulai Pukul 16.00 WIB
"Iya benar sudah (pakai kain putih). Pada pukul 10.00 WIB tadi kita mulai melakukan penutupan," terang Nenta Oktavia.
Dia menerangkan, jantung kota Jam Gadang diselimuti kain putih dan kawasan pedestrian disterilkan dari pengunjung sudah hasil kesepakatan rapat bersama Forkopimda.

Ditutup dengan kain putih, Nenta Oktavia menyebut tidak ada alasan khusus, itu hanya untuk menandakan kawasan itu ditutup saja.
"Kalau seluruhnya tutup, dengan kemarin baru diputuskan menutup Jam Gadang, tentunya tukang jahit gak akan keburu jahitnya dalam satu hari."
Baca juga: Pemko Bukittinggi Tutup Objek Wisata Berbayar Selama 2 Hari, Akses ke Jam Gadang Ditutup
"Makanya ya udah, yang penting tertutup dulu dan melambangkan kalau memang tidak ada kegiatan apa-apa di jam gadang," jelas Nenta Oktavia.
Selama ini, ungkap Nenta Oktavia, para pengunjung ke Bukittinggi untuk melihat Jam Gadang sambil berselfia ria.
Sekarang itu diselimuti dengan kain putih untuk menandakan memang benar-benar ditutup kawasannya.
Ia menambahkan, Pasar Atas pada pukul 18.00 WIB nanti juga akan ditutup. Pengunjung tidak ada.
Baca juga: Diskon Tahun Baru Asia Sport Bukittinggi, Raket Flypower & Shuttlecook Asia Cock Jadi Produk Andalan
Jikapun ada nanti tamu-tamu hotel sekitar Jam Gadang yang mau keluar, tidak akan ada yang bisa dilihat lagi.
"Jadi memang kita tutup sampai tanggal 3 Januari, tanggal 4 Januari sudah dibuka lagi seperti biasa," tuturnya.
Nenta Oktavia mengajak masyarakat lebih baik di rumah saja.
Bagi pengunjung atau wisatawan yang sudah terlanjur ke Bukittinggi, disilakan menikmati fasilitas hotel saja di kamar.
Untuk restoran, ia menuturkan akan ditutup pada pukul 21.00 WIB.
Sementara, akses ke pusat kota ditutup pada pukul 16.00 WIB.
"Bagi tamu-tamu hotel yang datang dari luar setelah pukul 16.00 WIB, pihak hotel akan menjemput ke perbatasan atau pintu masuk," terangnya. (*)