6 Titik Ruas Jalan Masuk Bukittinggi yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021 Mulai Pukul 16.00 WIB
6 Titik Ruas Jalan Masuk Bukittinggi yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021 Mulai Pukul 16.00 WIB
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejumlah ruas jalan menuju pusat kota Bukittinggi akan ditutup pada malam pergantian Tahun Baru 2021.
Penutupan jalan bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19.
"Rencana awal ada enam titik ruas jalan masuk Kota Bukittinggi yang ditutup pada saat malam Tahun Baru," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi Melwizardi saat dihubungi, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: 18 Daerah di Sumbar Tutup Objek Wisata saat Tahun Baru, Kadis Pariwisata Sumbar: Dirumah Saja
Baca juga: Sensasi Kunjungan Berwisata ke Gunung Padang yang Melegenda, Ada Makam Siti Nurbaya
Melwizardi menjelaskan, keenam titik ruas jalan yang ditutup yakni Simpang Capella Birugo.
Akses jalan Simpang Ateh Ngarai, Simpang Tembok, Simpang Mandiangin.
Selain itu juga Simpang Lambau dan Simpang Jembatan Besi.
Ia menyebut, ruas jalan masuk pusat kota Bukittinggi akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB.
"Tidak ada lagi kendaraan yang masuk ke pusat kota. Nanti juga ada razia yustisi dari pihak terkait, pihak kepolisian dan Satpol PP," tegasnya.
Baca juga: Sempat Berencana Tetap Buka, Kini Pemkab Tanah Datar Tutup Objek Wisata Saat Libur Akhir Tahun
Selain itu, tim gabungan juga akan melakukan razia untuk mencegah kerumunan massa di tempat aktivitas masyarakat.
Termasuk juga di cafe dan restoran.
Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan ada jalan lain yang ditutup, namun hal itu menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
"Nanti ada juga personil mobile yang akan melihat kondisi di lapangan," terangnya.
Melwizardi mengimbau agar masyarakat tetap di rumah pada malam pergantian tahun baru dan kumpul bareng keluarga.
"Hindari kerumunan, jika masih ada yang berkerumun, kami sudah mengantisipasi dengan menurunkan tim gabungan dengan koordinator Polres, start di Polres baru menyebar ke titik masing-masing," tutupnya. (*)
18 Daerah Sepakat Tutup Objek Wisata
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah memastikan menutup objek wisata selama libur Tahun Baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, sejumlah objek wisata yang tutup tersebut berada di 18 kabupaten/kota.
"Sudah 18 kabupaten kota yang melaporkan menutup objek wisata, kecuali Mentawai."
"Mentawai saya belum dapat informasi, yang jelas saya sudah sampaikan di grup whatsapp," kata Novrial, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Gubernur Minta Bupati dan Wali Kota se Sumbar Tutup Semua Objek Wisata Mulai 31 Desember 2020
Baca juga: Sensasi Kunjungan Berwisata ke Gunung Padang yang Melegenda, Ada Makam Siti Nurbaya
Baca juga: Sempat Berencana Tetap Buka, Kini Pemkab Tanah Datar Tutup Objek Wisata Saat Libur Akhir Tahun
Meski belum menerima laporan, Novrial menjelaskan objek wisata di Mentawai itu inklusif.
Orang yang merayakan tahun baru di sana juga tidak ada. Bahkan orang Mentawai yang keluar dari daerahnya.
"Saat ini turis asing juga tidak ada yang berkunjung ke Mentawai," tutur Novrial.
Novrial menegaskan, pemerintah daerah dan pengelola memilih menutup objek wisatanya karena tidak mau ambil risiko jika terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Baca juga: Promo Objek Wisata Pantai Air Manis Padang, Beli Karcis Masuk Dapat Masker Gratis
Baca juga: Pengunjung Wisata Pantai Air Manis Padang Meningkat 5 Kali Lipat saat Libur Nataru
Baca juga: Wisata di Padang Tutup saat Malam Tahun Baru, Pelanggar akan Dijerat UU Karantina Kesehatan
Untuk pengawasan akan dilakukan oleh pemerintah daerah, kepolisian dan instansi terkait lainnya di masing-masing daerah.
Novrial meminta masyarakat tidak membuat acara keramaian menyambut Tahun Baru 2021.
Masyarakat diminta tetap di rumah saat perayaan pergantian tahun untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, karena kasusnya masih tinggi.
"Hari ini kasus naik lagi. Kita mengimbau warga tetap di rumah saja, lakukan hal produktif bersama keluarga," harap Novrial. (*)