Wisma Abu di Tembilahan Kebakaran, 6 Orang Ditemukan Tewas di Bagian Belakang Lantai Dua

Wisma Abu di Tembilahan Kebakaran, 6 Orang Ditemukan Tewas di Bagian Belakang Lantai Dua

Editor: afrizal
Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli
Petugas bersama masyarakat berusaha memadamkan api saat musibah kebakaran di Wisma Abu Jalan H Sadri Tembilahan, Senin (14/12) malam. 

TRIBUNPADANG.COM- Sebanyak 6 orang ditemukan tewas dalam kebakaran tempat penginapan Wisma Abu di Jalan Abdul Manaf, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, pada Senin (14/12/2020) sekitar pukul 18.45 WIB.

Korban yang tewas merupakan pengunjung yang terjebak di bagian belakang lantai dua. 

Enam orang ini tidak bisa turun sementara api sudah membesar di lantai satu. 

Peristiwa tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto.

Baca juga: Kebakaran Swalayan di Padang, Polisi Menduga Akibat Korsleting Listrik

Baca juga: Satu Keluarga di Pasaman Barat Tewas Dalam Kebakaran, Kejadian saat Pemilik Rumah Tertidur

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Sawahan Padang, Petugas Sampai Panjat Atap Rumah

Keenam korban ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) di ujung lorong lantai dua wisma.

Jasad korban hangus terbakar dan ditemukan dalam kondisi tertumpuk.

"Korban diduga kekurangan oksigen, karena keenam korban terjebak di bagian belakang lantai dua yang tertutup tembok dan tak bisa turun. Sementara api sudah membesar di lantai satu," kata Sunarto.

Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik di bagian resepsionis lobi depan Wisma Abu.

Sunarto menyebutkan, keenam korban tewas terbakar terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan.

Berikut nama-nama korban:

1. Sahruji (24) mahasiswa, warga Kabupaten Inhil

2. Heldi Gustyawan (18) pelajar, warga Kabupaten Bengkalis

3. Ilham Novariansyah (20), warga Sulawesi Selatan

4. Kamaludin (36) karyawan swasta, warga Inhil

5. Mahyuni (24) petani, warga Inhil

6. Nurhaliza, warga Inhil.

Detik-detik Kebakaran

Terungkap detik-detik kebakaran di Inhil hingga 6 orang meregang nyawa.

Awalnya, kasir Wisma Abu bernama Andi (23) mengetuk pintu rumah Adi Mulyadi yang ada di sebelah wisma untuk mematikan sekring listrik, karena mendengar teriakan kebakaran.

Adi Mulyadi keluar dari rumah dan melihat api sudah berkobar dari depan wisma, lalu mematikan sekring listrik.

Warga di sekitar lokasi kejadian mencoba mematikan api dengan peralatan seadanya.

Tak lama setelah itu, datang bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk mematikan api.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB," ujar Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto kepada wartawan, Selasa (15/12/2020).

Setelah dilakukan penyisiran ke dalam gedung, menurut Sunarto, petugas damkar menemukan beberapa jenazah yang tertumpuk dan dalam keadaan terbakar.

Korban berjumlah enam orang. Tubuh mereka hangus terbakar.

"Keenam korban ditemukan di ujung lorong lantai dua dalam kondisi bertumpuk," kata Sunarto.

Para korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen dan mengalami luka bakar ringan.

"Para korban ini terjebak di bagian belakang lantai dua, tertutup tembok dan tidak bisa turun. Saat itu api sudah membesar di lantai satu," kata Sunarto.

Usai kejadian, petugas kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk mengetahui penyebab kebakaran ini, menurut Sunarto, Polres Inhil bekerja sama dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.

Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik di bagian resepsionis lobi depan Wisma Abu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebuah Penginapan Terbakar di Riau, 6 Orang Tewas", 
Tribunpekanbaru.com dengan judul Detik-detik Kebakaran Penginapan di Inhil, 6 Pengunjung Terjebak di Ujung Lorong Hingga Tewas

 
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved