Persiapan Belajar Tatap Muka, Puskesmas Andalas Tes Swab 600 Guru, Ditemukan 3 Guru Terkonfirmasi

Puskesmas Andalas sudah periksa sekitar 600 guru dan temukan 3 orang guru terkonfirmasi Covid-19 dari sekolah yang berlokasi di Kecamatan Padang Timur

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Koordinator Tim Gerak Cepat Covid-19 Puskesmas Andalas, Dr Pratiwi, Senin (14/12/2020) 

Dijelaskannya, bagi yang terkonfirmasi positif akan dilakukan screening kesehatan di rumah sakit.

"Kalau ada indikasi rawat akan dirawat, kalau tidak bisa akan dilakukan isolasi mandiri atau karantina di lokasi lain sampai dinyatakan sembuh," katanya.

Selain melakukan tes swab, petugas Puskesmas Andalas juga bertemu dengan Komite Sekolah dan wali murid terkait sosialiasi agar kembali ke sekolah. (*)

Sebelum Pembelajaran Tatap Muka, Satgas Covid-19 Padang Verifikasi Protokes di Sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi mengatakan menjelang awal Januari 2021 nanti, Tim Satgas Covid-19 Kota Padang akan melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah. 

Verifikasi ini dalam rangka untuk memastikan bahwasanya sekolah sudah siap melaksanakan proses belajar tatap muka.

"Apakah sekolah sudah memenuhi syarat terkait protokol kesehatan dan lain sebagainya. Ini akan menjadi pertimbangan bagi Satgas Covid-19 untuk melakukan penilaian," kata Habibul Fuadi, Senin (14/12/2020).

Baca juga: Gareth Bale Luput dari Starting XI, Jose Mourinho Sebut Terkena Flu Tapi Bukan Covid-19

Baca juga: Update Zonasi Covid-19 di Sumbar, Padang Dekati Zona Kuning, Ada 7 Daerah Risiko Rendah Penularan

Baca juga: Update Sebaran Kasus Covid-19 di Padang, Total 11.659 Positif dan 10.884 Sembuh

Jika dalam verifikasi nantinya sekolah itu dinilai sudah siap untuk tatap maka akan terbitkan surat izinnya. 

"Sebaliknya bagi sekolah yang belum siap kita beri kesempatan untuk mempersiapkan diri," ujar Habibul Fuadi.

Sehingga, proses belajar mengajar yang diselenggarakan itu diyakini aman dari penularan Covid-19 dan berkualitas.

Meskipun sekolah sudah dibolehkan dibuka pada awal Januari 2021, namun siswa yang akan mengikuti PBM harus mendapat izin dari orangtua.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Sumbar: Total 21.689 Kasus, Sembuh 19.545, dan Meninggal 473 Orang

Baca juga: Kasus Covid-19 di Padang, 11.541 Positif, 10.593 Sembuh, 223 Meninggal Dunia

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Telah Mencapai 21.425 Orang, Sembuh 18.911, Meninggal 466 Orang

"Harus ada pernyataan tertulis dari orangtua bahwa mereka mengizinkan anaknya dan mendukung PBM tatap muka di sekolah," tambahnya.

Habibul menambahkan Tin Satgas Covid-19 Kota Padang juga akan melakukan verifikasi ke sekolah-sekolah soal perizinan dari orang tua.

Sementara terkait teknis pembelajaran nantinya, sesuai arahan kementerian setiap lokal hanya boleh diisi separuh siswa dari normalnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar, 352 Dirawat, 1.589 Isolasi Mandiri, 18.711 Sembuh & 465 Meninggal Dunia

Baca juga: UPDATE Corona Padang Hari Ini, 10.421 Pasien Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

"Jika normalnya 1 lokal diisi oleh 30 siswa, maka nantinya hanya boleh diisi separohnya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved