Pilkada Sumbar
Reaksi Mahyeldi Saat Ditanya Soal Optimis Menang Pilgub Sumbar 2020 atau Tidak
Reaksi Mahyeldi Saat Ditanya Soal Optimis Menang Pilgub Sumbar 2020 atau Tidak
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah telah menggunakan hak pilihnya di TPS 007 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu (9/12/2020).
Mahyeldi kompak datang bersama istri mengenakan batik orange.
Sebelum memasuki TPS, Mahyeldi melaksanakan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dan memeriksa suhu tubuh. Kemudian diberi sarung tangan plastik.
Baca juga: Mahyeldi Selesai Nyoblos Pukul 07.26 WIB, Dapat Nomor Urut 43 di TPS 007 Parupuk Tabing
Baca juga: Calon Gubernur Sumbar Mahyeldi Nyoblos Bersama Istri, Anak dan Menantu
Saat mengisi daftar hadir, tampak Mahyeldi mendapat nomor antrian ke 43, sedangkan istrinya berada di urutan ke 44.
Usai pencoblosan, Mahyeldi optimis memenangkan kontestasi pemilihan gubernur Sumbar 2020.
“(Optimis) Insya Allah, mohon doa dari relawan dan juga kader. Sampai malam tadi para relawan kami masih bergerilya melakukan pengawasan-pengawasan terhadap kegiatan politik uang (money politik),” kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengungkapkan setelah pencoblosan ini ia akan melakukan koordinasi dengan tim.
"Insya Allah setelah Ashar menunggu dari tim untuk merilis quick count yang sudah dipersiapkan. Mudah-mudahan pada malam bisa real count,” harap Mahyeldi.
Baca juga: Link Live Hasil Quick Count Pilkada Sumbar 2020, Siapa yang Unggul di Hitung Cepat Ini?
Baca juga: Real Count KPU Pilgub Sumbar 2020 akan Tayang Secara Live di https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp
Mahyeldi dan istri datang ke TPS sekitar pukul 07.20 WIB.
Dengan mengenakan busana batik orange, Mahyeldi datang ditemani oleh istri, anak-anak dan menantunya.
Tidak banyak kata yang keluar dari mulutnya saat tiba di TPS 007.
Pantauan TribunPadang.com, tiba di TPS Mahyeldi dan istri mencuci tangan dan menggunakan masker.
Kemudian, petugas melakukan pengecekan suhu tubuh.
Petugas KPPS memberikan sarung tangan kepada Mahyeldi dan istri.
