Begini Suasana Pilkada Solo, TPS Tempat Mencoblos Gibran Rakabuming Raka Bersama Keluarga
Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan hari ini, Rabu (9/12/2020). Pada Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon Walikota Solo diketa
TRIBUNPADANG.COM - Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan hari ini, Rabu (9/12/2020).
Pada Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon Walikota Solo diketahui akan mencoblos di TPS 22 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Gibran bersama Selvi Ananda dan Kaesang Pangarep dijadwalkan mencoblos pada Rabu (9/12/2020) pagi.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Solo, sejumlah warga yang bertempat tinggal di lingkungan TPS 22, sudah mulai berdatangan mulai pukul 06.55 WIB.
Lalu, suhu tubuh dicek memakai thermogun, baru kemudian diperbolehkan duduk.
Tempat duduk pun diatur sesuai jarak protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Berikut Aturan Baru di TPS saat Pilkada 2020, Kehadiran Pemilih ke TPS Diatur Jamnya
Baca juga: Rincian Jumlah DPT dan Jumlah TPS Tiap Kabupaten Kota di Pilkada Sumbar 2020, Padang Capai 613.513
Baca juga: Berikut Ini Daftar 49 Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Sumbar

Gibra, Selvi, dan Kaesang dijadwalkan mencoblos sekitar pukul 08.00 WIB.
Ketiganya berada di nomor uturan 108, 109, dan 110.
Meski tempat tinggal Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di satu lingkungan dengan TPS 22, ia tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Begitu juga dengan Iriana dan Kahiyang Ayu.
"Sudah tidak masuk (Jokowi-Iriana). Mbak Kahiyang sudah pindah," terang Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, dilansir Tribun Solo.
"Kemudian untuk KTP Pak Jokowi dan Ibu Iriana sudah ganti Jakarta," tambahnya.
Sementara itu, lawan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa, Bagyo Wahyono, akan mencoblos di TPS 08 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.
Ia sudah terdaftar sebagai DPT Kelurahan Penumping.
Bagyo bersama keluarganya akan mencoblos di TPS 08.
Pasangan Bajo Optimis meski Diterpa Isu Tak Sedap
Lawan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), tetap optimis meski diterpa isu tak sedap.
Hasil survei Prospek Research Center menunjukkan pasangan Bajo kalah jauh dari Gibran-Teguh.
Mengutip dari Tribun Solo, Bajo hanya meraih 3,25 persen suara dari masyarakat, sementara Gibran-Teguh sebanyak 62 persen.
Walau begitu, Ketua Harian Tim Pemenangan Pasangan Bajo, Robert Hananti, menanggapi santai.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar saat Gelaran Pilkada Serentak, Rabu 9 Desember 2020
Baca juga: H-1 Pilkada 2020, KPU Sumbar Rekap 196 Petugas KPPS Positif Covid-19
Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Ini Lokasi Nyoblos Cabup-Cawabup Sijunjung

Ia mengatakan, Bajo tetap optimis mengenai hasil Pilkada Solo 2020 yang digelar Rabu (9/12/2020) hari ini.
"Ya tidak apa-apa," ujar Robert, Selasa (8/12/2020).
"Kita bersama sama lihat besok hasilnya bagaimana," imbuhnya.
Pasangan Bajo sendiri tengah diterpa isu tak sedap menjelang Pilkada Solo 2020.
Mereka disebut-sebut melakukan ritual khusus demi bisa memenangi pemilihan kepala daerah.
Dilansir Tribun Solo, kabar itu beredar di lingkungan TPS 08 Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo.
"Ini saya ngomong belum pasti bener ya, katanya dari calon 02 mau ada midodareni, katanya pusatnya di lapangan," ujar Ketua KPPS TPS 08, Andre.
"Katanya mereka berkumpul di sana," tambahnya.
Jika memang benar, Andre pun meminta pihak Bajo untuk mengurungkan niatnya karena pandemi Covid-19 belum usai.
Namun, Humas Tim Pasangan Calon Bajo, Hendri Hendradi, membantah kabar tersebut.
Ia mengatakan informasi itu tidak benar.
"Info dari sinten (siapa)? Itu tidak benar," jawab Hendri.
"Itu saksi yang di sekitar rumahe (rumahnya) Pak Bagyo," tegasnya.