Pilkada Sumbar 2020
Mahyeldi dan Genius Umar Berdebat Sengit, Soal Pembangunan Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dimulai, Senin (23/11/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dimulai, Senin (23/11/2020).
Debat itu digelar di Studio TVRI dan disiarkan mulai pukul 21.00 WIB.
Dalam debat segmen ketiga pendalaman visi dan misi yang dipandu moderator Imam Priyono mempertanyakan kepada Paslon nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar.
Pertanyaannya terkait strategi dan langkah kongkret mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Menjawab itu Calon Gubernur Sumbar Fakhrizal menjelaskan, salah satu cara yang dirujuk untuk meningkatkan daya saing daerah adalah pembangunan infrastruktur.
Memang benar ketersediaan infrastuktur yang memadai memungkinkan pembangunan ekonomi, menciptakan pertumbuhan dan produktivitas.
Namun bisa pula terjadi pembangunan infrastruktur membawa bencana lingkungan.
Bahkan berdampak negatif bagi kemaslahatan masyarakat.
"FaGe akan memastikan pembangunan infrastruktur Sumbar tetap memprioritaskan kemaslahan manusia sebagai pertimbangan utama," kata Fakhrizal.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Sumbar Genius Umar menambahkan pembangunan infrastruktur kadangkala bisa merusak lingkungan kalau tidak memikirkan dampaknya.
"Contoh, mohon maaf Pak Wali Kota Padang, mau ke sini (Padang) saya kena banjir. Kenapa? Ketika kita membangun trotoar tetapi drainasenya tidak kita perbaiki, casing di atasnya kita perbaiki, ini adalah suatu masalah."
Baca juga: Giliran Mulyadi Berbalik Singgung Genius Umar, Terkait Janji Beri Perhatian Khusus pada UMKM
Baca juga: Mahyeldi-Audy Ingin Cetak 100 Ribu Entrepreneur, Indra Catri: Ini Ambisius dan Seksi
"Bagaimana bisa kita membangun suatu kota dengan memperhatikan daya dukung lahan, mungkin ada beberapa tempat yang kita gunakan untuk kawasan hijau, beberapa tempat untuk pembangunan, dan segala macam."
"Hal yang harus kita lakukan kalau daerah itu dekat sungai dan pantai, kita menerapkan konsep waterproof city, yaitu kota yang menghadap ke air, sehingga tidak mendatangkan banjir," ujar Genius Umar.
Menanggapi itu, Cagub nomor urut 4 Mahyeldi mengakui Fakhrizal-Genius Umar berpengalaman membangun di Kota Pariaman.
Seperti membangun Taman Wisata Hutan di bibir pantai, yakni taman Mangrove.
"Bagaimana dengan apa yang Bapak Katakan dengan Bapak lakukan tadi. Saya rasa itu kurang sejalan. Barangkali mungkin cita-citanya demikian, tapi faktanya berbeda di lapangan," kata Mahyeldi.
Baca juga: Nasrul Abit-Indra Catri Janjikan Fly Over Padang-Solok, Kemukakan saat Debat Pilgub Sumbar
Pernyataan Cagub Nomor urut 4 kembali ditanggapi Genius Umar.
"Saya pikir Wali Kota Padang tidak memahami apa yang saya bangun di Pariaman. Kita membangun kota dengan konsep pembangunan berkelanjutan."
"Hutan Mangrove kita jaga dengan baik, tidak ada permainan yang kita bangun di atas Hutan Mangrove, tetapi hutan Mangrove kita bangun dengan konsep eko wisata," tutur Genius Umar. (*)