Upaya Pencarian Kakek Zakir di Hutan Saniang Baka Masih Nihil, Tim Berharap Segera Ditemukan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Memasuki hari ke-7, upaya pencarian seorang Kakek bernama Zakir (78), yang diduga hilang di Hutan Saniang Baka, Kecamatan X koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) masih nihil.

Sejauh ini, Kakek yang dikabarkan hilang semenjak pergi meninggalkan rumah sejak Senin 2 November 2020 masih belumlah ditemukan oleh petugas dari tim pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, menyebutkan upaya pencarian setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban.

Menurutnya, dari laporan pihak keluarga bahwa Kakek Zakir telah sepekan meninggalkan rumah untuk berladang di dalam hutan.

"Hari ini pencarian sudah memasuki hari ke-7, dan keberadaan korban belum diketahui saat ini," kata Asnedi, Minggu (15/11/2020).

Sebelumnya, upaya pencarian hari pertama dilakukan pihak keluarga hanya menemukan logistik korban yang ada di ladangnya.

Sementara itu, posisi korban yang pastinya juga belumlah diketahui keberadaannya sampai saat ini.

Pihaknya bersama pihak terkait lainnya yang ikut melakukan pencarian dapat menemukan tanda-tanda keberadaan warga tersebut.

"Kami harapkan pada hari ini (Minggu 15/11/2020), warga yang dilaporkan hilang supaya dapat ditemukan segera," kata Asnedi.

Karenanya, imbuh Asnedi untuk standar operasional prosedur (SOP) pencarian dan pertolongan hanya jangka waktu selama 7 hari.

Namun begitu, lanjut Asnedi jika belumlah ditemukan, maka petugas akan menghentikan pencarian terhadap korban hilang.

Pergi Berladang di Hutan

Dilansir TribunPadang.com, petugas masih belum menemukan keberadaan warga yang dilaporkan di Hutan Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Warga tersebut bernama Zakir (78) yang dilaporkan pergi meninggalkan rumah sejak Senin 2 November 2020.

"Kami melakukan pencarian sudah memasuki hari keempat, dan hingga saat ini korban belum juga ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Kamis (12/11/2020).

Ia menjelaskan petugas masih melakukan pencarian pada Kamis mulai pagi hingga siang hari ini.

Pihaknya telah mendapat laporan dari pihak keluarga dan masyarakat lainnya telah melakukan pencarian.

Namun, hingga saat ini yang bersangkutan Kakek Zakir belumlah diketahui keberadaannya. Hanya saja, petugas menemukan hanya losgistik milik korban di ladang miliknya.

"Kami sudah memperluas pencarian, dan fokus kita tetap berada di lokasi yang dilaporkan hilang dengan memperluas pencarian lagi," katanya.

Sedangkan, Komandan Tim (Dantim) di lapangan, Tri Desyu Herman mengatakan untuk pencarian sudah maksimal.

"Kemarin saja untuk pencarian dibagi menjadi 5 sru. Sru 1 dan 2 melakukan penyisiran barat laut menuju tenggara yang berjumlah sebanyak 24 personel gabungan dengan radius 1 kilo meter dari lokasi kejadian," kata Tri Desyu.

Ia mengatakan, sru 3 dan 4 melakukan penyisiran ke arah barat menuju timur berjumlah 15 personel dengan radius 1 kilometer/Km.

"Upaya penyisiran di sekitar lokasi kejadian dekat pondok korban dengan radius 700 meter keliling pondok," ujarnya.

Baca juga: Petugas Hanya Dapatkan Logistik Milik Kakek Zakir di Ladangnya, Upaya Pencarian Berlanjut Besok

Baca juga: Sudah 10 Hari Pria di Solok Hilang di Hutan Saniang Baka, Baru Logistiknya Ditemukan di Ladang

Masih Misteri

Dilansir TribunPadang.com, upaya pencarian Kakek Zakir (78) Warga Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga Rabu (11/11/2020) masih berlanjut.

Namun, upaya dari petugas tim gabungan masih belumlah membuahkan hasil lantaran keberadaan Zakir masih misteri. Hanya saja, petugas sempat mendapati logistik yang diperkirakan milik korban di ladangnya.

Sebelumnya, warga yang dilaporkan di hutan Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar.

Petugas sudah melakukan pencarian sejak pagi hari bersama petugas lainnya, tapi masih belum menemui titik terang.

Sementara itu, Kakek Zakir (78) yang dilaporkan pergi meninggalkan rumah hendak ke ladangnya, semenjak Senin 2 November 2020 lalu.

Sejauh ini pihak keluarga sudah terbiasa dengan korban pergi meninggalkan rumah selama satu minggu untuk pergi ke ladang.

Namun, sudah lewat selama satu minggu, korban tidak kunjung ditemukan hingga dilaporkan ke tim SAR.

"Hari ini (Rabu 11/11/2020-red) upaya pencarian masih nihil, dan belum menemukan keberadaan korban. Petugas juga belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Rabu (11/11/2020).

Kata dia, pencarian hari ini masih di lokasi korban dilaporkan hilang. Namun, pencarian diperluas agar bisa menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Sebelumnya, masyarakat dan keluarga yang melakukan pencarian menemukan logistik korban di ladangnya," kata Asnedi.

Asnedi menyebutkan, untuk operasi pencarian korban hari ini dihentikan sementara waktu mengingat cuaca yang telah gelap.

Rencananya, imbuh Asnedi upaya pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (12/11/20202) besok pagi harinya.

Baca juga: Seorang Warga Pasaman Barat Sempat Dilaporkan Hanyut Ternyata Tersesat

Baca juga: UPDATE Warga Solok Hilang di Hutan Saat ke Ladang, Tinggalkan Rumah Sejak 2 November 2020

Memasuki Hari Ketiga

Dilansir TribunPadang.com, upaya pencarian warga Solok yang hilang di dalam hutan saat pergi berladang sudah memasuki hari ketiga, Rabu (11/11/2020).

Korban bernama Zakir berumur 78 tahun dilaporkan hilang di dalam hutan Saniang Baka, Kecamatan X koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Warga tersebut dilaporkan pergi meninggalkan rumah pergi ke ladang pada Senin 2 November 2020.

Diketahui, warga tersebut memang biasa pergi meninggalkan rumah dalam waktu satu minggu dan berada di ladang.

Namun, hingga saat ini belum juga pulang ke rumah dan dilakukan pencarian.

Baca juga: Pencarian Hari Kedua, Pria 78 Tahun yang Hilang di Hutan Saniang Baka Solok Belum Ditemukan

Baca juga: Pria 78 Tahun di Kabupaten Solok Hilang Dalam Hutan, Biasanya ke Ladang Sepekan Setelah Itu Pulang 

"Hari ini (Rabu 11/11/2020-red) belum juga ditemukan, dan pencarian masih dilakukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Rabu (11/11/2020).

Ia menyebutkan, pihaknya akan memperluas pencarian di sekitar ladanganya di dalam hutan.

"Pencariannya tetap di sekitar lokasi hilangnya, tapi untuk area pencarian kita perluas," katanya.

Ia menyebutkan pencarian pada hari ini sudah memasuki pencarian hari ketiga dan masih nihil.(*)