Berita Solok Hari Ini
Pria 78 Tahun di Kabupaten Solok Hilang Dalam Hutan, Biasanya ke Ladang Sepekan Setelah Itu Pulang
Pria 78 Tahun di Kabupaten Solok Hilang Dalam Hutan, Biasanya ke Ladang Sepekan Setelah Itu Pulang
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencarian pria umur 78 tahun yang diduga hilang di dalam hutan di Solok dilanjutkan hari ini, Selasa (10/11/2020).
Korban diketahui bernama Zakir (78) yang diduga hilang di dalam hutan Saniang Baka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumbar.
"Pagi hari tadi kita sudah bergerak melalukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang di dalam hutan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Seorang Pria Umur 78 Tahun Dilaporkan Hilang di Dalam Hutan, Petugas Basarnas Melakukan Pencarian
Baca juga: Kakek Ahmad Hilang 4 Hari di Hutan Nagari Teratak Tempatih Pesisir Selatan, Pergi Cari Rotan
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Pencari Udang di Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia
Ia menjelaskan, pada hari ini merupakan operasi SAR pada hari kedua pencarian orang hilang di dalam hutan.
"Sampai saat ini belum diketahui keberadaan korban, dan masih dalam pencarian petugas," katanya.
Asnedi mengatakan korban dilaporkan hilang pada Senin tanggal 9 November 2020.
Selanjutnya, ia menurunkan petugas untuk melakukan pencarian dari Padang menuju lokasi sekitar pukuk 17.25 WIB.
Ia juga menyebutkan, laporan tersebut masuk dari pihak BPBD Solok yang mengatakan ada satu orang laki-laki diduga hilang di hutan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Petir di Kabupaten Solok dan 3 Daerah Sumbar
Baca juga: Pencuri Rumah Warga di Solok Akhirnya Diringkus, Pelaku Diduga Telah Beraksi di 3 TKP
Baca juga: Polres Solok Arosuka Amankan 3 Pengedar Uang Palsu, Ada Lembaran Rp 100 Ribu yang Belum Dipotong
Dijelaskannya, korban biasanya pergi ke ladang miliknya selama seminggu dan kembali lagi ke rumah.
"Korban ini berangkat dari rumah sejak Senin tanggal 2 November 2020, dan sampai kemarin tidak kembali juga ke rumah," katanya.
Pihak keluarga dan masyarakat sudah mencari ke ladang korban.
Namun, yang ditemukan hanya logistik milik korban.
"Hari ini kita lakukan pencarian bersama-sama terdiri dari petugas Basarnas Padang, BPBD Kabupaten Solok, Polisi, TNI, dan masyarakat lainnya," katanya.