Prakiraan Gelombang dan Pasang Surut di Perairan Sumatera Barat Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumater
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Sumatera Barat, Sabtu (7/11/2020).
Peringatan yang dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur berlaku Sabtu 7 November 2020 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Budi Iman Samiaji menyebutkan ada potensi gelombang dengan ketinggian 0.10 - 1.00 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Sumatera Barat dan perairan timur Kepulauan Mentawai.
Baca juga: BMKG Maritim Teluk Bayur Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Sumatera Barat
Baca juga: Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur Perairan Sumatera Barat, Waspada Potensi Gelombang Tinggi
Waspadai juga potensi gelombang dengan ketinggian 1.25 - 2.50 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Siberut dan perairan Bengkulu.
"Waspada potensi gelombang dengan ketinggian dari 2.00 - 3.00 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan Samudera Hindia barat Bengkulu," katanya.
Terkait pasang surut di Teluk Bayur pada Sabtu 7 November 2020 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, diprediksi terjadi pasang ketinggian 0.8 meter pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Siang Ini Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Ditutup, Akses Situs Resmi www.prakerja.go.id
Baca juga: Peringatan Gelombang Tinggi Hari Ini Dikeluarkan BMKG Maritim Teluk Bayur, Nelayan Diharap Waspada
Baca juga: Kabar Gembira! Penyaluran BLT Rp 600 Ribu Gelombang 2, Dijadwalkan Cair Bulan November 2020
Perahu nelayan diharap mewaspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter.
"Waspadai ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter untuk kapal tongkang, lebih dari 2.50 meter untuk kapal fery, dan lebih dari 4.00 meter untuk kapal kargo atau pesiar," ujarnya. (*)
