Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI

Selain Tangkap 2 Pengendara Moge, Polres Bukittinggi juga Tahan 13 Motor Harley Davidson

Selain menangkap dua pengendara motor gede alias moge, Polres Bukittinggi juga menahan 13 motor Harley Davidson.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Ilustrasi - Foto Harley Davidson di atas hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita. 

AKBP Dody Prawinegara menceritakan, cekcok itu terjadi hanya karena kesalahpahaman di jalan.

"Mungkin sama-sama tidak bisa mengendalikan emosi," kata AKBP Dody.

Kata dia, korban merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Pengendara motor (korban) itu merupakan anggota Kodim, tadi Dandim sudah menyelesaikan," katanya.

Baca juga: Update Kasus Pengendara Moge Pukuli TNI di Bukittinggi, Kapolres : 2 Orang Diamankan

Para pengendara moge sudah meminta maaf, namun proses hukum tetap lanjut.

"Nanti video permintaan maafnya akan diberikan untuk dimasukkan di IG," katanya.

Ia menyebutkan, rombongan moge tersebut berasal dari Bandung.

"Dia dari Bandung mau touring ke Sabang," katanya.

Videonya Viral

Sebelumnya, viral sebuah video rombongan pengendara motor gede alias moge mengeroyok seseorang.

Cuplikan dua potong video tersebut telah tersebar di media sosial instagram.

Video tersebut diposting oleh akun Instagram @tnilovers18.

Dari video itu, terlihat korban didorong sampai tersungkur ke lantai.

Setelah tersungkur, terlihat ada kaki yang memakai sepatu menendang kepala korban.

Akun itu juga menceritakan kronologi kejadian pengeroyokan itu.

Baca juga: VIRAL Cekcok Pengendara Moge Berujung Damai, Kapolres Bukittinggi: Hanya Kesalahpahaman di Jalan

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved