Libur Panjang Saat Pandemi, Pemprov Sumbar Tetap Perketat Pengawasan di Check Point, Sasar Kerumunan

Pemprov Sumbar menyiapkan pos check point (titik pengecekan) di sembilan titik perbatasan darat Sumbar selama libur panjang.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Kepala Satpol PP Sumbar, Dedy Diantolani saat ditemui TribunPadang.com di kantornya, Jumat (20/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemprov Sumbar menyiapkan pos check point (titik pengecekan) di sembilan titik perbatasan darat Sumbar selama libur panjang.

Pos titik pengecekan itu memungkinkan pengguna jalan baik masuk maupun keluar Sumbar mendapatkan pengecekan suhu tubuh.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, memastikan Satpol PP akan tetap melakukan pengawasan dan pengamanan.

Baca juga: Menikmati Pemandangan Kota Padang dari Ketinggian di Bukit Nobita, Alternatif Liburan Low Budget

Baca juga: Antisipasi Kerumunan saat Libur, Polresta Padang Turunkan 500 Personel, Siaga di Objek Wisata

"Satpol PP tetap jalan terus, baik Satpol PP Provinsi maupun kabupaten kota guna melakukan pengawasan," kata Irwan Prayitno, Rabu (28/10/2020).

Terutama, kata dia, di tempat keramaian seperti objek wisata selama libur panjang.

Meski demikian, Irwan Prayitno mengimbau untuk masyarakat karena hari ini libur, tetap jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.

"Kalau bisa jika tidak ada kepentingan, sebaiknya di rumah bersama keluarga, kalaupun keluar, itu ikut protokol kesehatan," tegas Irwan Prayitno.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani mengatakan, petugas di perbatasan sifatnya hanya check point.

Baca juga: Libur Panjang saat Covid-19, Pemko Padang Imbau Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Karena Riau telah memperketat pos pemeriksaan kesehatan di daerah yang berbatasan dengan provinsi tetangga termasuk Sumbar.

"Pemprov Riau sudah mengirim surat ke kita kemarin, kalau mereka mau mengaktifkan pengawasan di perbatasan."

"Kita provinsi sifatnya sekarang check point, sewaktu-waktu saja dan dijadwalkan, hanya empat hingga 5 jam di perbatasan," jelas Dedy Diantolani.

Di check point, petugas mengawasi kendaraan yang masuk ke Sumbar dan poskonya tidak permanen.

Karena, lanjut Dedy Diantolani, Sumbar lebih ke penegakkan Perda AKB dengan sasaran kerumunan orang.

"Itu yang diutamakan, sejak berlakunya Perda kita siapkan check point sampai Desember. Kita jadwalkan tidak terus-menerus. Kita fokus penegakan Perda AKB," tegas Dedy Diantolani. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved