Orang Jatuh di Kelok 9

Sebelum Tewas Jatuh 50 Meter di Kelok 9, Korban Sempat Terlihat Duduk-duduk di Jembatan

Seorang pria tewas setelah jatuh setinggi 50 meter di Kelok 9, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (25/10/2020) sore.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN
Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pria tewas setelah jatuh setinggi 50 meter di Kelok 9, Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (25/10/2020) sore.

Sebelum jatuh, warga yang ada di sekitar lokasi sempat melihat korban sedang duduk di jembatan.

Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengaku belum mengetahui identitas korban.

Baca juga: Orang Jatuh di Kelok 9 Sumbar Ditemukan Tewas, Jenis Kelamin Laki-laki, Usia Antara 30-40 Tahun

Namun korban berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan berusia antara 30-40 tahun.

Dari pengakuan warga setempat kepada Tim SAR, korban sempat terlihat duduk di jembatan Kelok 9.

"Dia (korban) sedang duduk di jembatan," kata Robi Saputra, Minggu malam.

Korban duduk di jembatan Kelok 9 itu dilihat oleh warga pemilik kedai di sekitar lokasi kejadian.

Proses evakuasi orang jatuh di Kelok 9, Limapuluh Kota, Sumbar, Minggu (25/10/2020) malam.
Proses evakuasi orang jatuh di Kelok 9, Limapuluh Kota, Sumbar, Minggu (25/10/2020) malam. (Istimewa)

Baca juga: Orang yang Jatuh di Kelok Sembilan Diduga saat Selfie, Evakuasi Sedang Berlangsung

"Setelah itu korban tidak ada terlihat lagi. Pas dicek, telah jatuh ke bawah," katanya.

Korban, kata dia, jatuh ke dari atas jembatan dengan ketinggian lebih kurang 50 meter.

Ditemukan Tewas

Korban berjenis kelamin laki-laki usia antara 30-40 tahun itu itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, korban ditemukan sekitar pukul 20.15 WIB, Minggu (25/10/2020).

Baca juga: Orang yang Jatuh di Kelok Sembilan Diduga saat Selfie, Evakuasi Sedang Berlangsung

Korban dievakuasi menggunakan tali yang didikatkan ke tubuh petugas dan selanjutnya petugas turun ke bawah.

Sedangkan tali lainnya diikatkan di alat mobil derek, sehingga dapat dengan mudah menurunkan serta menaikkan petugas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved