Pilkada Sumbar 2020
KPU Sumbar Targetkan Logistik Pilkada 2020 Akhir November, Telah Berada di Kabupaten/Kota
KPU menargetkan seluruh logistik untuk Pemilihan kepala daerah atau Pilkada telah berada di kabupaten/kota pada akhir November 2020 atau sebelum 9 Des
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - KPU menargetkan seluruh logistik untuk Pemilihan kepala daerah atau Pilkada telah berada di kabupaten/kota pada akhir November 2020 atau sebelum 9 Desember 2020 mendatang.
"Ada tiga jenis logistik yang sedang kita persiapkan, pertama logistik untuk kesehatan," kata Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Kamis (22/10/2020).
Ia menjelaskan, Alat Pelindung Diri (APD) untuk KPPS itu sedang dilakukan lelang konsolidasi seluruh kebutuhan kabupaten, kota dan provinsi, nantinya menjadi satu pengadaan lelang provinsi.
Sementara, logistik untuk surat suara, KPU sudah selesai melakukan spesimen surat suara.
"Sekarang pada proses pengumuman oleh panitia untuk melakukan proses pelelangan," terang Amnasmen.
Baca juga: Petugas KPPS Ber-APD Lengkap Siap Datangi Pasien Covid-19, Agar Bisa Ikut Mencoblos
Baca juga: Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay: Kegiatan Kampanye Boleh Diberitakan Asalkan Adil & Proporsional
Kemudian juga logistik alat kebutuhan TPS seperti tinta, bilik, dan kotak suara.
Amnasmen menyebutkan, hal itu juga sekarang sedang dilakukan persiapan untuk pengadaan lelang pertama.
"Itu masih menunggu adanya petunjuk teknis PKPU Nomor 7 tentang pengadaan kebutuhan logisitik untuk Pilkada 2020 ini," tambah Amnasmen.
Amnasmen berharap, dalam minggu ini juknis tentang pengadaan logistik untuk hari H sudah bisa diturunkan.
Ia mengatakan, kebutuhan logistik meningkat, terutama berkaitan dengan kebutuhan untuk alat kesehatan.
Kata dia, proses pungut hitung yang akan dilakukan harus memenuhi standar protokol kesehatan.
Semua kebutuhan kesehatan untuk hari H diadakan, seperti masker, handsanitizer, sarung tangan sekali pakai dan lainnya.
Untuk tinta akan ditetes, masing-masing 1 per TPS dan petugas akan menyiapkan cadangan.
"Target logistik tentu porses pengadaan sejauh ini sudah sesuai jadwal, kemudian tentu pada akhir November logistik sudah sampai ke kita," ungkap Amnasmen.