Kepulauan Mentawai Kembali Diguncang Gempa Bumi Tektonik 4.5 Magnitudo, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi tektonik 4.5 magnitudo terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (20/10/2020). Gempa tersebut terjadi sekitar puku
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa bumi tektonik 4.5 magnitudo terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (20/10/2020).
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 20.46 WIB yang berlokasi di 1.36 LS dan 99.29 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada 22 Km tenggara Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Kejadian gempa bumi tersebut terjadi pada kedalaman 10 Km dan merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Mentawai.
Baca juga: 2 Gempa Guncang Mentawai Hari Ini, Jarak Waktunya Cuma 16 Menit, Terpusat di Pagai Selatan
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mentawai, Getarannya Terasa di Padang
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan guncangan gempa bumi ini dirasakan di Pulau Siberut II - III MMI dan getarannya dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya, Selasa (20/10/2020).
Dikatakannya, kalau gempa tidak berpotensi tsunami, dan belum ada aktivitas gempa susulan.
Baca juga: Gempa Bumi 2.7 Magnitudo Terjadi di Padang Panjang, BMKG Sebut Memiliki Kedalaman 15 KM
Baca juga: 2 Daerah Sumatera Barat Diguncang Gempa Bumi Sepekan Terakhir, Kekuatan 4.7 dan 3.9 Magnitudo
Baca juga: Selama Sepekan Terakhir Kabupaten Mentawai, Pasaman Barat, dan Solok Selatan Diguncang Gempa
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Selain itu, diharapkan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," katanya.