Corona Sumbar

Kok Bisa Sekda Padang Positif Corona Lagi? Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Sumbar

Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul, dikabarkan positif virus corona atau covid-19. Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Sumbar

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Daerah Kota Padang, Amasrul, dikabarkan positif virus corona atau covid-19.

Padahal, Amasrul pernah positif corona pada 31 Agustus 2020 dan telah dinyatakan sembuh.

Lalu sekarang kembali positif lagi. Kok bisa?

Baca juga: Sekda Padang Amasrul Dikabarkan Kembali Positif Corona, Akui Dirawat di RSUD Rasidin

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal membenarkan Sekda Kota Padang Amasrul kembali dinyatakan positif Covid-19.

"Virus itu strange-nya berbeda. Karena, virus itu pintar, akan selalu beradaptasi dan bermutasi menyesuaikan dengan kondisi," jelas Jasman Rizal, Senin (12/10/2020).

Bisa jadi, lanjut Jasman Rizal, virus yang masuk ke tubuh awalnya jenis A, sekarang bisa jadi virus jenis B.

Meski tetap covid, kata dia, tapi kekuatannya sudah berbeda.

Baca juga: Gugur Jadi Peserta MTQ Nasional, Peraih Medali Emas MTQ Tingkat Sumbar Mengadu ke Gubernur

"Bisa jadi Pak Amasrul atau orang yang pernah terinfeksi, virusnya masih model apa gitu ya."

"Ternyata ia bertemu dengan orang lain, yang kekuatannya virusnya berbeda pula," jelas Jasman Rizal.

Sempat beredar kabar kalau orang yang sudah terinfeksi, tidak akan terkena Covid-19 lagi.

Mereka dapat dikatakan akan kebal terhadap virus tersebut.

Baca juga: Tenggelamnya Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis, Disparbud: Saat Hujan dan Air Pasang

Menurut Jasman Rizal, pada saat itu ilmu peneliti berkemungkinan belum sampai ke tahap itu.

Kadang-kadang, tambahnya, ilmu itu ada karena pengalaman (experience).

"Banyak orang yang sudah terinfeksi sebelumnya, terinfeksi lagi karena kekuatan virusnya berbeda," tutur Jasman Rizal.

Meski sudah pernah positif, lalu terinfeksi lagi, kuncinya, kata Jasman Rizal, tetap memberlakukan protokol covid-19 dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Kawanan Pencuri Bobol ATM di Kota Padang, Polisi : Total Kerugian Rp 250 Juta

Jangan, lanjutnya, mentang-mentang sudah pernah kena (terinfeksi) lalu sembuh, tidak mungkin kena lagi.

"Itu tidak ada, karena virus itu bermutasi, strange-nya berbeda-beda."

"Cara penularannya berbeda pula. Contoh dulu orang tidak pernah menyangka penularannya lewat makanan, sekarang justru ada."

"Ada yang mengalami gejala mencret, ternyata virusnya masuk," ungkap Jasman Rizal. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved