Gaya Kampanye Arrival Boy-Mendro Suarman di Tengah Pandemi, Sesuaikan dengan Keseharian

Pelaksanaan tahap kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung nampak dan terasa berbeda di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Pilkada Sumbar 2020 

Cakupan jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sijunjung sekarang, kata Mendro, sudah di angka 58 persen.

"Nanti kita inventarisir, kalau mandirinya nunggak, karena ketiadaan atau ketidakmampuan bayar, pemerintah mesti harus hadir."

"Kalau memang rawan dan abu-abu, jika mesti diintervensi dengan APBD, maka akan kita biayai dengan APBD," jelas Mendro.

Baca juga: Kok Bisa Sekda Padang Positif Corona Lagi? Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Sumbar

Baca juga: Satu Unit Mobil Ringsek Bagian Depan Akibat Tertabrak Kereta Api di Belakang Transmart Padang

Mendro menyadari, masyarakat di Sijunjung sulit mendapatkan layanan kesehatan, apalagi kondisi sulit seperti sekarang ini.

Kata dia, memang Sijunjung mesti diurus oleh orang yang tepat agar dapat mengejar ketertinggalan dibandingkan kabupaten dan kota yang lain.

Selain itu gaya yang dilakukan selama kampanye sepakan lebih, dia dan pasangan calon bupati kerap berbagai lokasi.

"Awal-awal bareng, kalau sekarang Da (sapaan saudara laki-laki) Boy lebih cenderung ke Kecamatan Kupitan, Koto VII, dan Sumpur Kudus. Sesekali bapak juga ke sana. Kamang Baru kami berdua. Memang akan lebih kuat oleh Da Boy. Saya fokus ke Sijunjung, Lubuk Tarok kemudian sebagian di Tanjung Gadang," jelas Mendro. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved