Pilkada Sumbar 2020

Kampanye Paslon Jalur Independen Lima Puluh Kota, Ferizal-Nurkhalis: "Mangumpuan Nan Taserak"

Kampanye para pasangan calon yang maju di Pilkada Lima Puluh Kota telah dimulai sejak 26 September 2020 lalu

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
ISTIMEWA
Pasangan calon (Paslon) jalur independen pada Pilkada Lima Puluh Kota, Ferizal-Nurkhalis akan "Mangumpuan Nan Taserak". 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kampanye para pasangan calon yang maju di Pilkada Lima Puluh Kota telah dimulai sejak 26 September 2020 lalu.

Sebelumnya, komisi Pemilihan Umum atau KPU sudah menentukan jadwal kampanye bagi tiap paslon yakni selama 71 hari.

Selama 15 hari masa kampanye hingga 20 Oktober 2020 nanti, satu-satunya calon perseorangan atau jalur independen pada Pilkada Lima Puluh Kota, Ferizal-Nurkhalis akan "Mangumpuan Nan Taserak".

Selain itu, Ferizal-Nurkhalis akan menghidupkan jaringan-jaringan yang telah dibuat sebelumnya.

"Kami juga mengingatkan dan mengimbau kepada sanak keluarga, karib kerabat, termasuk orang yang pernah kita bantu, bahwasanya kita maju," jelas Ferizal.

Artinya, dengan banyak dukungan dan hampir di seluruh nagari dan jorong, mereka akan mengakomodir itu.

Selanjutnya, untuk menjadi satu estetik untuk bisa memenangkan dan merebut kursi Bupati Lima Puluh Kota.

Mengenai peluang dalam Pilkada kali ini, Ferizal optimistis dengan kekuatan utama yang dimilikinya, yaitu kekuatan silaturrahmi dan kebersamaan.

Sebab mereka maju dari independen, itu telah melaksanakan secara otomatis kampanye selama 1 tahun.

"Artinya dari kekuatan ril yang ada, kami hanya mencari tambahan untuk memperkuat kemenangan," tutur Ferizal.

Wakil Bupati Ungkap Penyebab Banjir di Limapuluh Kota, Akibat Meluapnya Sungai Batang Sinamar

Konser Musik Saat Kampanye Dibolehkan, KPU Sumbar: Maksimal 100 Orang

Ferizal yakin dalam posisi dirinya bersama Nurkhalis saat ini bisa memenangkan kontestasi Pilkada, tapi ia berharap menang itu hendaknya lebih besar.

Ia menyebut, dari pihaknya ada sudah ada hitung-hitungannya.

"KTP yang memberikan dukungan 69 ribu, yang kami daftarkan 49 ribu, sementara 24 ribu yang bisa dilakukan verifikasi faktual."

"Di samping itu, pertimbangan lain adalah pasangan Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan itu memperoleh suara 51 ribu pada periode lalu dengan tersebar di 13 kecamatan," tutur Ferizal.

Ditambah, Nurkhalis adalah mantan Calon Anggota DPD-RI dalam Pemilu 2019 di Sumbar.

Saat itu Nurkhalis mendapat suara sekitar 68 ribu.

"Hitung-hitungan kami secara statistik, kami mengantongi paling tidak 45 suara itu telah ada. Target 75 ribu suara."

Hingga kini pihaknya telah menanam dan memanfaatkan sebayak 30 jaringan yang tersebar di segenap wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota dan sekitarnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved