Demo UU Cipta Kerja

Demo Tolak UU Cipta Kerja di Padang, Ribuan Massa Kepung Kantor DPRD Sumbar

Pantauan TribunPadang.com, petugas kepolisian melakukan penutupan di Jalan S Parman pintu timur Kantor DPRD Sumbar.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Massa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembatalan Omnibuslaw UU Cipta Lapangan Kerja di DPRD Sumbar, Rabu (7/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Undang-Undang Cipta Kerja telah disahkan oleh Pemerintah dan DPR RI, Senin (5/10/2020).

Hanya saja, pengesahan UU Cipta Kerja ini menuai polemik hingga penolakan.

Penolakan tidak hanya datang dari para buruh saja, aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM) SI pun mengadakan seruan aksi.

Pantauan TribunPadang.com, petugas kepolisian melakukan penutupan di Jalan S Parman pintu timur Kantor DPRD Sumbar.

Siswa SMA Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Padang, Pakai Seragam Putih Abu-abu dan Pramuka

Ribuan massa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembatalan Omnibuslaw UU Cipta Lapangan Kerja.

Massa aksi unjuk rasa mulai berdatangan sejak pukul 13.00 WIB.

Pukul 14.45 WIB massa ramai dan mengepung kantor DPRD Sumbar.

Massa aksi didominasi para mahasiswa yang terlihat menggunakan almamater, serta banyak juga mereka yang menggunakan pakaian hitam.

Ada Demo di DPRD Sumbar, Simak Jalan Alternatif untuk Kendaraan dari Lapai dan Ulak Karang

Tak hanya mahasiswa, tampak juga sejumlah remaja mengenakan celana abu-abu.

Terlihat massa aksi unjuk rasa tidak mengutamakan protokol kesehatan.

Beberapa di antaranya terlihat tidak menggunakan masker, serta tidak menjaga jarak antar para demonstran.

"DPR Goblok," teriak semua peserta aksi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved