Pilkada saat Covid-19, David Chalik Prioritas Kampanye Lewat WA, Facebook, Instagram dan Medsos

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon Wakil Wali Kota Bukittinggi nomor urut 3 David Chalik mengatakan saat Covid-19, pihaknya memprioritaskan kampanye melalui media sosial.

Sejauh ini, kampanye dimaksud antara lain; memanfaatkan jaringan media sosial, seperti WhatsApp/WA, Facebook, dan Instagram.

"Prioritas kampanye sesuai dengan anjuran pemerintah pusat, kampanye diprioritaskan melalui media sosial," kata David Chalik, Selasa (6/10/2020).

Menurutnya, jika pun kampanye melalui pertemuan tatap muka, maka dilakukan pembatasan peserta.

• Artis David Chalik Jadi Pendamping Irwandi di Pilkada Bukittinggi, Diusung Nasdem, PAN dan PBB 

"Pertemuan tatap muka tidak bisa banyak, maka kami juga melakukan door to door ke rumah warga, keliling dari satu rumah ke rumah lain, selama tidak mengumpulkan massa," kata David Chalik.

Menurutnya, antara dirinya dengan Calon Wali Kota Bukittinggi Irwandi berbagi kerja saat kampanye.

"Alhamdulillah tanggapan warga positif, bukan karena orang mengenal sebagai artis, melainkan juga sebagai kapabilitas calonnya," tambah David Chalik.

Menurutnya, Irwandi seorang birokrat yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan untuk Bukittinggi.

"Pak Irwandi seorang birokrat, pamong, pengalaman pemerintahan puluhan tahun, karena beliau sudah pernah jadi wakil wali kota Bukittinggi," ujar David Chalik.

Melalui pengalaman birokrat tersebut, Irwandi calon wali kota Bukittinggi ini memiliki kemampuan dan sesuai dengan harapan masyarakat.

• Irwandi-David Chalik Usung Bukittinggi Kota Sehat, Yakin Masyarakat Bisa Menentukan Pilihan

• Maju di Pilkada Bukittinggi, Irwandi-David Chalik Beberkan Visi Misi, Apa Saja?

"Tahun ini Pak Irwandi kita dorong bersama  dirinya menjadi wali kota, kalau menjadi wali kota Bukittingi Pasa bana," tambah David Chalik.

Sementara itu, David Chalik memilik pengalaman dibidang usaha, berawal dari membuat sepatu.

Dengan pengalaman dunia usaha, publik figur dan latar pendidikan, akan ikut memajukan Bukittinggi, terutama bisang usaha.

"Kalau saya, untuk Bukittinggi harus banyak. Namun pengalaman, karena saya usahawan, tukang membuat sepatu dan ingin memajukan Bukittinggi, dalam bidang usaha," tambah David Chalik. (*)