Tim Ramlan-Syahrizal Kampanyekan Keberhasilan Selama 5 Tahun, Jubir Sebut Ada Buku Merah

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Juru bicara (Jubir) Kampanye Paslon Ramlan Syahrizal Pilwako Bukittinggi, Ivans Haykel mengatakan saat covid-19, kampanye dilakukan sesuai aturan KPU.

Saat sosialiasasi hanya diikuti peserta paling banyak lima puluh orang, serta menerapkan protokol kesehatan.

Paslon Ramlan Syahrizal juga datang ke rumah warga untuk menampung aspirasi, jadwalnya berdasarkan undangan dari tim.

"Kami menampung aspirasi-aspirasi dan menerangkan pencapaian yang sudah dilakukan Pemko Bukittinggi. Yakni tentang pencapaian-pencapaian apa saja yang diperoleh selama pemerintah Pak Ramlan," ujar Ivans Haykel saat dihubungi, Jumat (2/10/2020).

Ivans Haykel mengatakan kampanye juga dilakukan secara door to door dengan tim yang sudah terbentuk sampai RT/RW.

• Ramlan-Syahrizal Serahkan 21.975 KTP Syarat Dukungan ke KPU Bukittinggi, Diterima Tim Sebelas

• Pabrik Tahu dan Kendaraan Ludes Terbakar di Bukittinggi, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

"Tim ini sebagai ujung tombak dan kita jurang mengadakan rapat koordinasi di posko pemenangan. Kalau seandainya kesulitan di tempat warga juga bisa datang ke posko," ujar Ivans Haykel.

Menurutnya, kampanye yang dilakukan masih bertahap dan disesuaikan dengan jadwal sudah diatur.

Kampanye ditargetkan menyasar 24 kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.

"Kampanye juga dilakukan melalui medsos, dan kampanye lewat tim, keduduk tim sangat starategis," ujar Ivans Haykel.

Ivan Haykel mengatakan sekitar 2000 tim pemenangan dari tingkat kota hingga RT telah menjalani coaching atau pelatihan di posko pemenangan.

"Tim ini sebagai juru kampanya di lapangan, karena ada hambatan aturan kampanye saat covid-19, Sehingga sangat strategis dan dilakukan pembekalan," tambah Ivans Haykel.

• Terapkan New Normal, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias: Tidak Pakai Masker Denda Tiga Masker

• PSBB di Bukittinggi, Wali Kota Ramlan Nurmatias: Tidak Pakai Masker, Kami Suruh Pulang

Ivans Haykel menambahkan dalam menjalankan tugasnya, anggota tim sukses juga dibekali dengan buku merah.

"Buku merah ini isinya pencapaian yang sudah dilakukan Pemko Bukittinggi selama pemerintah Ramlan Nurmantias," ungkap Ivans Haykel.

Menurutnya, perbedaan kampanye saat ini dengan lima tahun yang lalu berupa tidak ada lagi kampanye akbar.

"Kalau kampanye sekarang ini tim lebih banyak bekerja, menjelaskan kepada masyarakat pencapaian yang sudah dicapai lima tahun belakang. Kalau anggaran lebih hemat tahun sekarang, karena tidak ada kampanye akbar," ujar Ivans Haykel. (*)