Di Masa Pendemi Covid-19, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: UMKM dan Pariwisata Harus Bergerak

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, Pandemi Covid-19 telah menunjukkan dampak nyata pada perekonomian nasional.

Untuk itu, pemerintah menggagas program PEN yang diklaim mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik.

Kata dia, program PEN ditujukan untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat serta memulihkan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

• Kantor Cabang BRI Padang Ditutup Setelah 74 Karyawan Positif Corona, Layanan Unit Tetap Buka

• BREAKING NEWS: Muncul Klaster Bank BRI di Padang, 74 Karyawan Positif Corona

Dimulai dari rumah tangga masyarakat yang paling rentan, lalu ke sektor usaha (UMKM).

Irwan Prayitno menjelaskan, pemulihan ekonomi dampak covid-19 berfokus ketahanan pangan, perikanan dan kelautan, padat karya tunai, pariwisata, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Program BLT tetap harus ada sebagai stimulus jangka pendek. Demikian juga sektor UMKM dan pariwisata."

"Harus kembali bergerak, meskipun situasi masa pandemi Covid-19 masih berlangsung," tukas Irwan Prayitno.

• Tiga Menteri Jokowi Terpapar Virus Corona, Terbaru Fachrul Razi, Ada yang Sampai Masuk Ruang ICU

• Update Corona Sumbar: Tambah 166, Per 21 September 2020, Kota Padang dan Bukittinggi Mendominasi

Yang terpenting, lanjut Irwan Prayitno, peran pemerintah saat ini terus mendorong pergerakan ekonomi masyarakat.

Penguatan daya beli, menjamin kestabilan pangan serta mendorong pergerakan ekonomi kembali berjalan.

Di sisi lain, kata Irwan Prayitno, ada dua sisi dalam hal pengendalian Covid-19 di Sumbar.

Pertama sisi pemerintah dan kedua sisi masyarakat.

Adapun dari sisi pemerintah telah melaksanakan kegiatan program T2IT yaitu testing, tracing, isolasi, dan treatment.

• Kasus Corona di Padang Melonjak, Wawako Sebut Pemko Siapkan 30 Ruangan Lagi di RSUD Rasidin

• Cegah Corona Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bakal Digelar Tertutup, Paslon Tidak Dihadirkan

• Update Corona Agam: Tambah 11 Orang Positif Covid-19, Total 437 Kasus Per 20 September 2020

"Alhamdulillah, satu persatu data update sampai hari ini, apa yang menjadi target kita, Insya Allah sudah on the track, dan kondisi ini juga memberikan sesuatu keakhiran kepada kita, agar pekerjaan kita ditingkatkan,” jelas Irwan Prayitno.

Dijelaskannya, mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19 seharusnya dijadikan kebiasaan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Kemudian untuk sisi masyarakat, menurutnya kesadaran masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan masih kurang.