Pilkada Sumbar 2020
Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulay: Selain Virus Corona, Virus Elektoral Jauh Lebih Berbahaya
"Selain Virus Corona, virus elektoral jauh lebih berbahaya sesungguhnya, bisa merusak tatanan demokrasi dan wajah pemerintahan lima tahun ke depan."
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Politik identitas, politisasi sara, politik transaksional/politik uang dan penyebaran hoax (informasi bohong) masih bekerja dalam ruang kontestasi politik.
Kata dia, virus elektoral dapat merusak tatanan demokrasi.
• Ada Staf yang Positif Corona, Tahapan Pilkada KPU Berlanjut Sesuai Protokol Kesehatan
"Perlu diwaspasi dan butuh kerja sama untuk mencegahnya, karena dalam UU pemilihan, si pemberi dan si penerima bisa dipidana, tapi kita terlebih dahulu memberikan edukasi kepada masyarakat," jelas Gebril Daulay.
Gebril Daulay melanjutkan, untuk mengatasi jenis virus elektoral yang berpotensi jadi pandemik pada pemilihan, maka penting menyiapkan sistem yang kuat agar penyelenggara, peserta dan pemilih tidak terpapar.
Sosialisasi dan internalisasi secara teratur dan terus menerus kepada semua satuan kerja mutlak diperlukan.
"Perlu disampaikan kepada paslon, tim kampanye dan relawan agar berhati-hati melakukan kegiatan kampanye di media sosial."
"Selain Virus Corona, virus elektoral jauh lebih berbahaya sesungguhnya, bisa merusak tatanan demokrasi dan wajah pemerintahan lima tahun ke depan," tegas Gebril Daulay. (*)