Corona Sumbar
Update Corona Padang, Per 17 September 2020, Tambahan 22 Pasien Telah Sembuh
Kepala Dinas Kesehatan Pemko Padang, Ferimulyani mengungkapkan update Kasus Covid-19 di Padang, Provinsi Sumbar. Sebanyak 22 pasien yang sembuh
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Kesehatan Pemko Padang, Ferimulyani mengungkapkan update Kasus Covid-19 di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Menurutnya, penambahan mencapai 58 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (17/9/2020) hari ini.
"Hasil pemeriksaan kasus suspek dan pelaku perjalanan di kota Padang yang diperiksa laboratorium per tanggal 17 September 2020 terdapat 58 kasus baru," kata Ferimulyani kepada wartawan, Kamis siang di Kota Padang, Kamis (17/9/2020).
Dikatakan, penambahan 58 kasus ini diantaranya 7 kasus di Kecamatan Padang Timur, 6 kasus di Kecamatan Padang Utara, 8 kasus di Kecamatan Koto Tangah, 3 kasus di Kecamatan Kuranji.
Kemudian 19 kasus di Kecamatan Lubuk Begalung, 3 kasus di Kecamatan Lubuk Kilangan, 1 kasus di Kecamatan Pauh, 3 kasus di Kecamatan Padang Barat, 5 kasus di Kecamatan Padang Selatan, 3 kasus di Kecamatan Nanggalo.
Tambahan yang Sembuh
Sehingga total 1.908 kasus konfirmasi positif covid-19, kemudian terdapat tambahan 22 pasien yang sembuh.
Di antaranya 1 kasus di Kecamatan Padang Utara, 2 kasus di Kecamatan Koto Tangah, 2 kasus di Kecamatan Kuranji, 1 kasus di Kecamatan Padang Timur, 2 kasus di Kecamatan Padang Barat.
Kemudian 3 kasus di Kec Lubuk Begalung, 1 kasus di Kec Lb. Kilangan, 7 kasus di Kec Nanggalo, 3 kasus di Kec Pauh, sehingga total sembuh 1.213 kasus.
Sisa kasus positif covid-19 hingga Kamis (17/9/2020) terdapat 647 kasus.
Di antaranya 219 kasus konfirmasi bergejala, ada 101 kasus dirawat dan 118 kasus isolasi.
Selanjutnya, 428 kasus merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala, yakni 41 dirawat dan 387 kasus isolasi.
Dengan demikian, total kasus meninggal dunia 48 orang.
Kasus suspek di Kota Padang berjumlah 268 kasus, yakni 54 kasus dirawat dan 214 kasus isolasi.
Pelaku perjalanan yang dipantau oleh Dinas Kesehatan adalah 53 orang dengan total semua pelaku perjalanan yang sudah selesai dipantau 7.727 orang (*)