Sungai Harau Meluap, Pemukiman dan Persawahan Terendam di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Banjir merendam beberapa Kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) hingga Sabtu (5/9/2020) petang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lima Puluh Kota, Joni Amir mengatakan banjir lantaran meluapnya arus Sungai Harau.

Sebelumnya, menurut Joni Amir curah hujan terjadi mulai Jumat (4/9/2020) malam hingga Sabtu (5/9/2020) siang.

"Pada pagi debit air mulai meningkat dan merendam pemukiman warga dan sawah masyarakat," sebut Joni Amir, Sabtu (5/9/2020).

• 2 Pekan Terakhir Jumlah Pengunjung Pantai Air Manis Padang Menurun, Hari Biasa hanya 200-500 Orang

• BMKG : Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Sumatera Barat 5 - 6 September 2020

Joni Amir menyebutkan yang terendam banjir di kawasan Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar.

Namun, untuk lokasi terjadi banjir tepatnya berada di Nagari Tarantang, Nagari Taram, Jorong Subarang, Balai Panjang, dan Jorong Kubang Rasau.

Dikatakannya, sebelumnya air merendam pemukiman dan sawah warga dengan tinggi sekitar 15-25 cm.

"Sekita pukul 17.00 WIB air sudah mulai surut, dan kalau tidak turun hujan tidak akan ada peningkatan debit air," sebut Joni Amir.

Namun, sejauh ini pihaknya belum dapat merinci data akibat bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumbar tersebut.

Hingga berita ini ditayangkan, Minggu pagi belumlah mendapatkan data secara pasti, termasuk jumlah rumah warga yang terendam banjir.(*/TribunPadang.com/Rezi Azwar)