Kapolresta Padang Masuki Blok-blok di Pasar Raya, Bagi-bagi Masker hingga Pasangkan ke Pengunjung

Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, Sabtu (5/9/2020) mendatangi Pasar Raya Padang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
istimewa
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir memasangkan masker kepada pedagang di Pasar Raya Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (5/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, Sabtu (5/9/2020) mendatangi Pasar Raya Padang. 

Bersama beberapa anggotanya, Kapolresta Padang langsung memasuki blok-blok yang ada di Pasar Raya Padang.

Saat menemukan pedagang maupun pengunjung Pasar Raya yang tidak memakai masker, AKBP Imran Amir, langsung membagikan masker.

Bukan Masuk Peti Mati, Warga yang Tak Pakai Masker di Kota Ini Dihukum ke Makam Malam Hari

UPDATE Corona Sumbar 4 September 2020: Tambah 65 Kasus Positif, Total Menjadi 2.436

Bahkan dirinya tak segan-segan langsung memasangkan masker ke wajah pengunjung. 

"Ini sesuai perintah pimpinan, Presiden, dan imbauan dari Kapolri untuk aktif melakukan sosialisasi," kata Imran Amir, Sabtu (5/9/2020). 

Kapolresta Padang mulai membagikan masker di Pasar Raya Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 14.20. 

Menggunakan pengeras suara dan mobil beriringan, petugas kepolisian terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol Covid-19.

Melalui sosialisasi langsung sekaligus membagikan masker ini, Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir, berharap masyarakat selalui memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. 

Diakuinya di Pasar Raya Padang masih banyak warga yang tidak memakai masker.

"Virus Covid-19 ini belum terjadi sebelumnya, jadi adaptasi kebiasan baru masih canggung oleh masyarakat," ujarnya.

Pihaknya akan terus melakulan sosialisasi di tempat keramaian, objek wisata, dan pasar.

Selain itu, pihaknya juga akan terus memberikan masker saat melakukan sosialisasi.

"Hari ini kita melakukan sosialisasi di Pasar Raya, karena Pasar Raya ini pernah menjadi klaster dan terdapat banyak warga," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved