Pilkada Sumbar 2020
Andre Rosiade Ungkap Alasan Nasrul Abit-Indra Catri Mendaftar ke KPU Sumbar Lebih Awal dari Rencana
Andre Rosiade Ungkap Alasan Nasrul Abit-Indra Catri Mendaftar ke KPU Sumbar Maju dari Rencana
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade mengungkap alasan bakal pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri secara mendadak mendaftarkan diri ke KPU Sumbar, Sabtu (5/9/2020).
Sejatinya, pasangan yang diusung Gerindra ini sejak awal mengonfirmasikan diri akan datang pada Minggu (6/9/2020) atau hari ketiga masa pendaftaran.
Namun, tiba-tiba Sabtu sore, pasangan ini justru hadir di KPU Sumbar.
• Mendadak, Nasrul Abit-Indra Catri Tiba di KPU Sumbar Sabtu Sore, Daftar di Hari Kedua
• Daftar Pasangan Calon Kepala Daerah yang Diusung Gerindra untuk Pilkada Sumbar 2020
• Berkas Lengkap, KPU Sumbar Terima Pendaftaran Mahyeldi-Audy, Selanjutnya Cek Kesehatan
Tiba di KPU Sumbar, Nasrul Abit menjalankan protokol kesehatan dengan mengecek suhu tubuh dan menggunakan handsanitizer.
Kedatangannya didampingi sang Istri Wartawati Nasrul Abit.
Dia tak tampak datang bersamaan dengan pasangannya Indra Catri dan juga Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade.
Keduanya menyusul belakangan setelah Nasrul Abit mengisi nama di meja registrasi.

Setelah itu, Indra Catri datang dan mereka sama-sama memasuki ruangan aula utama KPU Sumbar untuk melakukan proses pendaftaran.
Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade mengungkap alasan paslonnya mendaftar di hari kedua.
• Partai Gelora Dukung Nasrul Abit - Indra Catri di Pilgub Sumbar, Ini Pesan Fahri Hamzah
Namun, sebelum itu ia meminta maaf terlebih dahulu kepada seluruh pendukung, mewakili DPD Gerindra.
"Kami minta maaf karena merubah jadwal pendaftaran, karena ini kami lakukan karena situasi dan kondisi," kata Andre Rosiade.
Ia menjelaskan, saat ini Kota Padang ditetapkan sebagai zona merah Covid-19.
Sementara, yang akan mendampingi NA-IC itu sekitar 10 ribu orang pendukung.