Kasus Covid-19 Padang Melonjak Capai 1.005 Orang, Akankah Kembali PSBB? Begini Respon Wawako
Beberapa minggu belakangan Kasus Covid-19 di Padang terus melonjak. Data Dinkes Pasang per Senin (24/8/2020) total konfirmasi positif covid-19 sebany
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beberapa minggu belakangan Kasus Covid-19 di Padang terus melonjak.
Data Dinkes Pasang per Senin (24/8/2020) total konfirmasi positif covid-19 sebanyak 1.005 orang.
Di antaranya sebanyak 724 orang sembuh dan 33 orang meninggal dunia.
Dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 ini, akankah Padang kembali menerapakan pembatasan sosila berskala besar (PSBB)?
• Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz Jalani Hari ke-10 Masa Isolasi, Seusai Dinyatakan Positif Corona
• Soal Lonjakan Kasus Corona di Sumbar, Pom Harry Satria: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci
Wakil Walikota Padang Hendri Septa menilai jangan sampai Padang kembali PSBB.
"Kalau balik PSBB, saya kira, masyarakat tidak akan terima, akan ada perlawanan," kata Hendri Septa, Senin (24/8/2020).
Menurut Hendri Septa, Jika PSBB diberlakukan kembali warga Padang akan menolaknya.
Selain itu, saat PSBB diterapkan akan banyak biaya yang keluar.
"Kita khawatir juga dengan kondisi keuangan kita," ujarnya.
• Update Corona Dunia Total Sembuh 16 Juta Per 24 Agustus 2020: AS 3,1 Juta, Rusia 770.639 Pasien
• Produksi Drakor dan Film Ditunda, Gegara Terdampak Pandemi Corona di Korea Selatan
Khas daerah Pemko Padang juga tidak mampu untuk mebiayai PSBB.
"Kemarin untuk bantuan kita sudah kuncurkan 37 M untuk BLT tahap dua dan tiga. Artinya semua untuk masyarakat agar cepat bangkitnya," ujarnya.
Kalau kembali PSBB seperti April sampai Mei biaya yang dikeluarkan puluhan miliyar ruliah.
"Saat PSBB dengan adanya posko-posko semua itu harus dibiayai," tambahnya.
Ia menambahkan, sejauh ini yang harus dilakukan penerapan protap kesehatan untuk semua orang harus.
• Kasus Positif Corona Sumbar Hari Ini Berkurang, Pagi 74, Sore jadi 68 Orang, 6 Lagi ke Mana?
• Update Corona 23 Agustus 2020: Total Jadi 153.535 Kasus, 10 Provinsi Tertinggi Tanpa Sumbar
Semua orang harus pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
"Karena vaksin belum ada. Mau tidak mau, kami pemerintah harus nyinyir mengingatkan masyarakat, supaya pakai masker agar Covid-19 turun dan tidak ada," tambahnya.
Soal Swab tenggorokan bagi orang yang datang ke Padang, Menurut Hendri Septa tetap dilakukan.
• Tambah 45 Positif Corona, Sumbar Catat Rekor Kasus Harian Tertinggi, Padang Penyumbang Terbanyak
• Tambah 44 Kasus Positif Corona di Sumbar, Didominasi Warga yang Punya Riwayat dari Luar Daerah
Hanya saja untuk pendatang melalui jalur darat, Pemko Padang kesulitan untuk mengawasinya.
"Itulah bagaimana nanti kita bicarakan lagi, kalau dengan jalur udara bisa swab di BIM, kalau jalur darat ini yang perlu perhatian kita," ujarnya. (*)