Corona Sumbar
Kasus Positif Corona Sumbar Hari Ini Berkurang, Pagi 74, Sore jadi 68 Orang, 6 Lagi ke Mana?
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar meralat jumlah penambahan kasus positif Corona di Sumbar, Minggu (23/8/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar meralat jumlah penambahan kasus positif Corona di Sumbar, Minggu (23/8/2020).
Jumlah penambahan yang semula 74 orang sebagaimana disampaikan pada Minggu pagi, berkurang menjadi 68 orang pada sorenya.
Ternyata, 6 orang positif lainnya bukan warga Sumbar.
"Sebelumnya pagi tadi disampaikan 74 orang penambahan positif. Namun setelah ditracking dan tracing, ternyata ada 6 orang bukan warga Sumatera Barat, sehingga warga Sumbar terkonfirmasi positif menjadi 68 orang," jelas Jasman Rizal.
• Update Corona 23 Agustus 2020: Total Jadi 153.535 Kasus, 10 Provinsi Tertinggi Tanpa Sumbar
Sebanyak 68 orang tersebut, rinciannya Kota Padang 21 orang, Kota Sawahlunto 6 orang dan Kota Solok 2 orang.
Lalu, Kota Padang Panjang 1 orang, Kabupaten Tanah Datar 11 orang dan Kota Payakumbuh 6 orang.
Kabupaten Padang Pariaman juga mencatatkan kasus 11 orang, Kabupaten Agam 1 orang dan Kabupaten Lima Puluh Kota 3 orang.
Terakhir, Kabupaten Solok sebanyak 6 orang dinyatakan positif Covid-19 hari ini.
Dengan demikian, total sampai hari ini telah 1.632 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.
• Bertambah 74 Kasus, Positif Covid-19 di Sumbar Melonjak Tajam Hari Ini 23 Agustus 2020
Berikut rinciannya per masing-masing kabupaten dan kota:
Kota Padang 21 orang
1. Pria, warga Koto Tangah, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 39 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 35 tahun, warga Aia Pacah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 43 tahun, warga Kapalo Koto, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Pejabat Positif Corona di Sumbar Beberkan Pengalamannya, Ngaku Sempat Syok dan Kaget