Corona Sumbar
Bayi, IRT hingga Buruh Terpapar Virus Corona di Sumbar, Per 19 Agustus Total 1.438 Kasus
Hingga saat ini catatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumbar masih terus bertambah.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga saat ini catatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) masih terus bertambah.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menjawab wartawan di Padang, Provinsi Sumbar, Rabu (19/8/2020).
Menurutnya, catatan per Rabu (19/8/2820), total telah 1.438 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19.
"Terjadi penambahan 26 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19," kata Jasman Rizal.
Hal itu diketahui dari 1.241 sampel yang diperiksa, rinciannya 1.081 spesimen di Lab Unand dan 160 spesimen di Lab Veteriner Baso.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 26 orang berasal dari 8 daerah di Sumbar.
Yakni Kabupaten Padang Pariaman 5 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, dan Bukittinggi 2 orang.
Lalu, Kabupaten Agam 1 orang, Tanah Datar 4 orang, Lima Puluh Kota 1 orang, Kota Padang 8 orang, dan Payakumbuh 3 orang.
• CPNS yang Positif Covid-19 di Padang Tetap Bisa Tes SKB, Tersedia Ruangan Khusus di RSUD Rasidin
Berikut rincian penambahan Covid-19 hari ini per masing-masing daerah:
Kabupaten Padang Pariaman
1. Pria 40 tahun, warga Parik Malintang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 37 tahun, warga Sintuak, pekerjaan honorer, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 55 tahun, warga Parik Malintang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 27 tahun, warga Parik Malintang, pekerjaan Polwan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 19 tahun, warga Parik Malintang, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.