Corona Sumbar
Update 918 Pasien Positif Covid-19 di Sumbar Telah Sembuh, Meninggal Dunia 43 Orang
Kasus Covid-19 di Sumbar terkonfirmasi sebanyak 1.412 orang hingga, Selasa (18/8/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus Covid-19 di Sumbar terkonfirmasi sebanyak 1.412 orang hingga, Selasa (18/8/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 918 pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sementara, tercatat sebanyak 43 orang lainnya yang dinyatakan meninggal dunia.
"Kasus meninggal bertambah 2 orang, sehingga total telah 43 orang warga positif Covid-19 di Sumbar meninggal dunia," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 441 orang.
Dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 134 orang.
Lalu, isolasi mandiri 242 orang, isolasi daerah 8 orang, dan isolasi BPSDM 57 orang.
• Tambah 37 Kasus Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Padang, Total 1.412 per 18 Agustus 2020
• CPNS yang Positif Covid-19 di Padang Tetap Bisa Tes SKB, Tersedia Ruangan Khusus di RSUD Rasidin
"Kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 4 orang," sebut Jasman Rizal.
Pasien sembuh sebanyak 4 orang dengan rincian:
1. Pria 20 tahun, warga Ulak Karang Utara, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak di pekerjaan, pasien RSUD Rasidin.
2. Wanita 43 tahun, warga Pasa Ambancang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin.
3. Wanita 49 tahun, warga Banda Buek, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
4. Pria 49 tahun, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Meninggal dunia 2 orang dengan rincian:
1. Pria 77 tahun, warga Biaro Kabupaten Agam, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
2. Wanita 70 tahun, warga Alai Parak Kopi, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan dari rumah sakit, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Terus Meningkat
Hingga saat ini rekapitulasi kasus Virus Corona atau Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan.
Pada Selasa (18/8/2020), setidaknya ada 37 kasus baru positif Covid-19.
Dengan demikian, total sampai hari ini telah 1.412 warga Sumbar terinfeksi Covid-19.
"Hal itu diketahui dari 93.118 spesimen yang diperiksa di Laboratorium Unand dan Veteriner Baso," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
• Update Corona Sumbar: Tambah 26 Kasus Positif dari Padang, Tanah Datar, Bukittinggi dan Agam
• Ajudan Wagub Sumbar Nasrul Abit Sudah Sembuh dari Corona, Ridho Ungkap Pengalaman Dikarantina
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 37 orang berasal dari 9 daerah di Sumbar.
Rinciannya, Kabupaten Tanah Datar 5 orang, Kota Padang 18 orang dan Kota Padang Panjang 1 orang.
Lalu, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten Agam 4 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kota Solok 5 orang, Kota Payakumbuah 1 orang dan Kota Bukittinggi 1 orang.
Berikut rinciannya per masing-masing daerah:
Kabupaten Tanah Datar
1. Wanita 63 tahun, warga Limo Kaum, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 35 tahun, warga Tanjuang Ameh, pekerjaan pegawai statisktik, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Batita (laki-laki) 2 tahun, warga Limo Kaum, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 38 tahun, warga Pagaruyuang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak PKM Limo Kaum, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 80 tahun, warga Pariangan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Sudah 896 dari 1.349 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Meninggal Bertambah Menjadi 40 Orang
Kota Padang
1. Wanita 60 tahun, warga Batipuah Panjang, status IRT, diduga terpapar dari aktivitas keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 55 tahun, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 25 tahun, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 33 tahun, warga Banda Buek, pekerjaan karyawan bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Tambah 13 Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Padang, Total 1.349 Kasus Per 16 Agustus 2020
5. Pria 35 tahun, warga Kuranji, pekerjaan karyawan bank, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 50 tahun, warga Indaruang, pekerjaan karyawan BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 17 tahun, warga Indaruang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 12 tahun, warga Indaruang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 74 tahun, warga Indaruang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Update Corona Sumbar 15 Agustus: Tambah 37 Kasus Positif Covid-19 dari 7 Kab/Kota, Total 1.336
10. Pria 33 tahun, warga Tanjuang Saba, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
11. Wanita 20 tahun, warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 53 tahun, warga Pasa Ambacang, pekerjaan pedagang pasar raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Wanita 34 tahun, warga Pasa Ambacang, pekerjaan perawat, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Pria 57 tahun, warga Jati, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Wanita 43 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Ada Positif Corona di Padang Panjang, Pembelajaran Tatap Muka di Tiga SMP Dihentikan Sementara
16. Pria 57 tahun, warga Sungai Lareh, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru tanggal 12 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Wanita 70 tahun, warga Alai Parak Kopi, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan dari rumah sakit, status meninggal dunia.
18. Wanita 69 tahun, warga Batang Kabuang, diduga terpapar dari riwayat pengobatan dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Kota Padang Panjang
1. Pria 56 tahun, warga Balai-balai, pekerjaan guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto
1. Pria 31 tahun, warga Batu Tanjuang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam
1. Wanita 18 tahun, warga Biaro, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 15 tahun, warga Biaro, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 52 tahun, warga Biaro, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 28 tahun, warga Matua, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok
1. Wanita 61 tahun, warga Sumani, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Solok
1. Wanita 14 tahun, warga Kampuang Jawa, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 18 tahun, warga Kampuang Jawa, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 53 tahun, warga Kampuang Jawa, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 41 tahun, warga VI Suku, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 18 tahun, warga VI Suku, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuah
1. Wanita 56 tahun, warga Tiakar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi
1. Pria 16 tahun, warga Kayu Kubu, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara. (*)