Corona Sumbar
Sudah 896 dari 1.349 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, Meninggal Bertambah Menjadi 40 Orang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 896 pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus Covid-19 di Sumbar terkonfirmasi sebanyak 1.349 orang hingga, Minggu (16/8/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 896 pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sementara, 40 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 413 orang.
• Tambah 13 Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Padang, Total 1.349 Kasus Per 16 Agustus 2020
• Kabar Baik, 888 dari 1.336 Pasien Positif Corona di Sumbar Sudah Dinyatakan Sembuh
Dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 137 orang.
Lalu, isolasi mandiri 229 orang, isolasi daerah 8 orang, dan isolasi BPSDM 39 orang.
"Kesembuhan pasien Covid-19 setelah 2 kali konversi negatif bertambah 8 orang, sehingga total sembuh 896 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Pasien sembuh sebanyak 8 orang dengan rincian:
1. Balita (perempuan) 3 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
2. Wanita 59 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
3. Anak-anak (perempuan) 8 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
• Update Corona Sumbar 15 Agustus: Tambah 37 Kasus Positif Covid-19 dari 7 Kab/Kota, Total 1.336
• Update Corona di Indonesia, Catatan Terakhir Tembus Capai 135.123 Positif Covid-19
4. Anak-anak (laki-laki) 5 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
5. Wanita 33 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
6. Pria 22 tahun, warga Kampuang Kalawi, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
7. Pria 29 tahun, warga Banda Buek, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Dinkes Padang.