Internasional

Israel Dikabarkan Tutup Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Jalur Gaza, Balasan Atas Pertempuran

Setelah pertempuran yang terjadi pada Minggu (16/8/2020) malam yang disebut sebagai eskalasi paling intens dalam beberapa bulan terakhir.

Editor: Emil Mahmud
(KOMPAS.com/Arum Sutrisni Putri)
Ilustrasi: Wilayah negara Palestina yang dianggap batas-batas yang disengketakan ditandai dengan garis abu-abu putus-putus, Tangkapan layar dari Google Maps. 

TRIBUNPADANG.COM - Setelah pertempuran yang terjadi pada Minggu (16/8/2020) malam yang disebut sebagai eskalasi paling intens dalam beberapa bulan terakhir.

Selajutnya, Israel dikabarkan menutup zona penangkapan ikan di lepas pantai Jalur Gaza, Minggu (16/8/2020), sebagai balasan atas pertempuran yang berlangsung di lintas perbatasan dengan militan Palestina.

Mengutip ABC News, militan Palestina di Gaza menembakkan dua roket ke Israel salatan setelah serangan udara Israel menargetkan situs-situs milik penguasa militan Hamas di wilayah tersebut.

Dua Perwira Irak Dikabarkan Tewas, Diduga Akibat Serangan Pesawat Nirawak Milik Turki

Militer mengatakan, sistem pertahanan udara, Iron Dome mencegat dua roket yang diluncurkan militan di Gaza ke Israel salatan.

Namun, aparat polisi mengatakan, jatuhnya roket menyebabkan kerusakan pada rumah di kota Sderot.

Paramedis dikabarkan merawat pria berusia 58 tahun karena luka ringan akibat pecahan kaca.

Langkisau Scooter Club Dirikan Monumen Tugu Vespa Pasisia, Ikon Baru yang Bisa untuk Berswafoto

Balon Peledak

Lebih jauh, tentara Israel mengatakan, serangan itu merupakan tanggapan terhadap balon peledak/pembakar yang diluncurkan oleh kelompok berafiliasi dengan Hamas di perbatasan.

Selain itu, tentara Israel menambahkan, aksi itu merupakan upaya para pengunjuk rasa Palestina yang melemparkan bahan peledak ke pagar perimeter Israel -Gaza.

Puluhan warga Palenstina kabarnya ikut serta dalam protes tersbsut.

Militer mengatakan, para pengunjuk rasa membakar ban, melempar alat peledak dan granat ke arah pagar keamanan dan berusaha mendekatinya.

AHY Kenakan Teluk Belanga dan Annisa Berkebaya Paduan Songket Palembang, Ikuti Upacara Virtual

Stadion MSV Arena Bakal Jadi Saksi, Inter Milan Lolos Atau Tidak ke Final

2 Warga Palestina Terluka

Lebih jauh, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan tembakan Israel ke pengunjuk rasa melukai dua warga Palestina.

Israel menganggap Hamas, kelompok militan Islamis yang menguasai Jalur Gaza, bertanggung jawab atas semua serangan yang berasal dari wilayah Palestina.

Balon pembakar dari Jalur Gaza tersebut menyebabkan kerusakan pada ladang Israel dalam beberapa hari terakhir.

Itu terjadi ketika Hamas, seperti faksi Palestina lainnya, mengecam Uni Emirat Arab karena menyetujui hubungan formal dengan Israel.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memerintahkan zona penangkapan ikan di lepas pantai Gaza ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut sebagai tanggapan atas tembakan roket.

Setelah pertemuan Minggu dengan petinggi militer, Gantz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel "akan menanggapi dengan paksa setiap pelanggaran kedaulatan sampai ketenangan total pulih di selatan.

"Jika Sderot tidak tenang, Gaza juga tidak akan tenang," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Israel dan Mesir telah mempertahankan blokade di Jalur Gaza sejak Hamas mengambil alih kekuasaan dalam kudeta bersenjata pada tahun 2007.

Israel telah berperang tiga kali dengan Hamas di Jalur Gaza pada tahun-tahun sejak itu.

Kedua belah pihak sebagian besar telah menjunjung gencatan senjata informal, dan pertempuran telah berhenti hampir seluruhnya sejak awal pandemi virus corona.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com berjudul: Israel Tutup Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Jalur Gaza

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved