Indra Catri Tersangka

Soal Penetapan Status Tersangka Bupati Agam Indra Catri, Ini Kata Pengamat Politik Sumbar

Pengamat Politik Sumbar Eka Vidya Putra merespon penetapan tersangka Bupati Agam Indra Catri atas kasus dugaan ujaran kebencian dan perbuatan tidak me

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita
Bupati Agam dua periode Indra Catri saat ditemui di hotel Bumi Minang dalam agenda penyampaian visi di Gerindra, Minggu (26/1/2020). 

Menurut dia, kasus ini pencideraan nama baik, bisa iya bisa tidak.

Jika itu iya terbukti nanti, pembelajaran politik bagi semua orang bahwasanya tindakan seperti ini tidak bagus.

Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Pilkada 2020, Andre Rosiade:Gerindra Masih Buka Pintu Koalisi

Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Gerindra Maju Pilgub Sumbar 2020

Ini menjadi track record bagi yang melakukannya.

Jika tidak terbukti, berarti itu juga pencemaran nama orang.

"Silakan buktikan di pengadilan," ucap Eka.

Jika dipikir-pikir, sebut Eka, kejadian ini bukan pembelajaran, tetapi kejadian ini selalu berulang dalam bentuk yang berbeda.

Jika terbukti ini bentuk buruk, jika tak terbukti bentuk buruk juga.

"Sekarang hukum kita sedang diuji, bisa tidak membuktikan kebenaran dari kasus ini," jelas Eka.

Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Pilkada 2020, Andre Rosiade:Gerindra Masih Buka Pintu Koalisi

Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Gerindra Maju Pilgub Sumbar 2020

Jika tidak terbukti, sumbangsihnya tidak hanya dalam konteks kasus ini saja, tetapi menyumbang bagi pembelajaran demokrasi bagi masyarakat bahwasanya black campaign perlu dihilangkan.

Dengan pembuktian yang bersalah diberikan sanksi.

"Pembuktian kasus ini menurut saya sangat penting," imbuh Eka.

Ditanya apakah status tersangka Indra Catri berpengaruh terhadap elektabilitasnya, menurut Eka kalau kasusnya kasus hukum, itu pasti berpengaruh jika terbukti, elektabilitas akan turun.

Buntut Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, Giliran Polda Sumbar Panggil Indra Catri

13 Pasien Positif Corona di Agam, Bupati Indra Catri Jelaskan Proses Tracing, Sebut 3 Klaster

Namun, jika tidak terbukti, elektabilitas akan terjadi lonjakan karena publik akan merasa yang bersangkutan diciderai orang.

"Pengaruh itu sangat besar. Itu akan dijadikan alat oleh lawan politik sebagai alat politik untuk campaignnya," terang Eka.

Karena struktur politik Sumbar, banyak mengedepannya pertarungan bukan dalam bentuk program, tetapi ada pada isu-isu.

Lima Petugas Kesehatan Agam Terpapar Covid-19, Bupati Indra Catri Berikan Penjelasan

Kota Padang dan Bukittinggi Akan Diusulkan untuk PSBB, Ini Reaksi Bupati Agam Indra Catri

Jika itu terjadi, isu itu yang 'digoreng', tidak maju berdasarkan program, tetapi mencari kelemahan lawan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved