Belajar Tatap Muka di Sumbar

Mulai Besok 13 Agustus 2020, Belajar Tatap Muka untuk SMP Dilaksanakan di Padang Panjang

Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan menggelar sekolah tatap muka untuk sekolah menengah pertama (SMP) pada, Kamis (13/8/2020).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
ANTARA FOTO/FAUZAN
Siswa sekolah menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki lingkungan sekolah di Jakarta Nanyang School, Tangerang, Banten, Rabu (4/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan menggelar sekolah tatap muka untuk sekolah menengah pertama (SMP) pada, Kamis (13/8/2020).

Sebelum menggelar kegiatan belajar tatap muka pihak Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang melakukan tes swab kepada guru dan karyawan sekolah.

"Seluruh guru sudah di swab, terakhir kemarin, mudah-mudahan tes swab yang dilakukan sebanyak 389 guru SMP, hasilnya negatif."

Update Sementara Corona Sumbar: Tambah 14 Kasus Positif dari 1.442 Sampel Diperiksa

UPDATE Virus Corona Asia Tenggara Senin 10 Agustus 2020: Filipina Kasus Terbanyak, Indonesia Kedua

Update Corona Sumbar Tambah 36 Kasus, Per 10 Agustus 2020 Total 1.175 Positif Covid-19

"Alhamdulillah, 192 di antaranya sudah dinyatakan negatif, yang lain menunggu hasil," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ali Thabrani saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (12/8/2020).

Pada saat sekolah tatap muka nanti dilaksanakan, protokol kesehatan akan tetap dijalankan.

Seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, sebelum masuk diukur suhu tubuhnya dan menghindari kontak fisik dan kerumunan.

"Satu kelas yang seharusnya diisi 32 orang, hanya diisi setengahnya saja."

"Di setiap bangku dan meja, sudah ada nama masing-masing peserta didik," kata Ali Thabrani.

UPDATE Corona Sumbar 9 Agustus 2020: Tambah 38 Positif, Total 1.140 Kasus, Sembuh 806 Orang

Update Corona Sumbar 8 Agustus 2020: Pasien Positif Tambah 23 dari 5 Daerah, 17 Orang di Padang

Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Terus Naik, Dokter Andani: Penambahan Bukan Masalah Gelombang

Hal itu dilakukan agar peserta didik tidak saling tukar tempat duduk.

Proses belajar mengajar berlangsung selama 4 jam, mulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB dengan 15 menit istirahat di tempat.

Tidak ada keluar main. Sekolah hanya untuk belajar. Kalau peserta didik haus dan lapar, bekal dibawa dari rumah sebab kantin tidak dibuka.

Belajar di sekolah cara tatap muka itu, dilakukan bergantian hari. Sehari sekolah secara tatap muka sehari belajar dari rumah.

Tegas, Pemerintah Pastikan Belum Ada Satupun Vaksin Virus Corona yang Lulus Uji

Positif Corona Tembus 1.007 Kasus, Irwan Prayitno: Paling Penting Kita Mampu Mengendalikan

Reaksi Wagub Nasrul Abit Soal Ajudannya Positif Corona: Saya Sudah 5 Kali Swab Test dan 7 Rapid Test

"Satu anak belajar tatap muka tiga kali dalam seminggu.  Setiap dua minggu sekali, sekolah disemprot disinfektan," ujar Ali Thabrani.

Murid-murid ke sekolah setelah diizinkan orang tua, mana orang tua yang sudah mengizinkan dan mana yang belum mengizinkan, yang belum mengizinkan dilayani dengan daring dan luring.

Untuk daring, ada dua macam, khusus SMPN 6 dan beberapa sekolah seperti SMP IT dan sekolah swasta lainnya memakai aplikasi 'Rachel'.

Sementara, sekolah lainnya mengandalkan daring membuat video pembelajaran.

Sejumlah Karyawan Positif Corona, Bank Nagari di Sumbar Tetap Buka Seperti Biasa

Sejumlah Pegawai Bank Nagari di Sumbar Positif Corona, Sudah Lakukan Isolasi Mandiri

Positif Corona Tembus 1.007 Kasus, Irwan Prayitno: Paling Penting Kita Mampu Mengendalikan

"Seluruh guru sudah diinstruksikan membuat video pembelajaran per setiap kompetensi dasar yang esensial," terang Ali Thabrani.

Ali Thabrani menambahkan, untuk tingkat SMA masih menunggu ketetapan dari Pemprov Sumbar karena kewengannya ada di Pemprov. 

Begitu juga dengan MTSN dan MAN sekolah ini di bawah kewenangan Kemenag.

Untuk anak SD, TK dan PAUD tetap di rumah.

"Untuk SMA itu kewenangan provinsi, SMA mengikuti SMP, kami sudah rapat, mereka baru tanggal 18 rencanakan mulai masuk, aturannya sama," tutur Ali Tabrani. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved